Tolak pungutan massa gruduk DPRD
Palembang, jejakopd.Com – sejumlah gerombolan massa yang tergabung dalam organisasi Penegak Keadilan mendatangi DPRD Sumsel, Kamis (23/5).
Mereka meminta kepada DPRD provinsi Sumatera Selatan untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait diperbolehkannya Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) yang melakukan pungutan biaya bulanan kepada muridnya.
“pungutan ini sangat memberatkan para orangtua murid. Oleh karena itu kami minta para wakil rakyat membentuk Pansus,” ujar Koordinator Aksi, Mukri di depan gedung DPRD Sumsel saat melakukan aksi
masa juga meminta kepada DPRD Sumsel untuk memanggil gubernur Sumsel sehingga sekolah Berbayar tidak ada lagi.
Karena janji gubernur Sumsel Herman Deru akan menghidupkan dan melanjutkan konsepsi sekolah Gratis di Sumsel, seat mereka melakukan kompanye dahulu
“Sebagaimana komitmen dan konsistensi perhatian terhadap dunia pendidikan di Sumsel, artinya sekolah benar-benar gratis,” tegasnya.
Jika setiap SMAN diperbolehkan melakukan pungutan akan memberatkan para orang tua karena tidak semua orang tua yang anaknya sekolah di SMAN adalah orang-orang menengah ke atas.
“Kedepan kalau orang yang miskin tidak punya uang dan memiliki kecerdasan dan akhlaknya baik maka akan sulit masuk SMAN karena tidak ada uang,” ujarnya.