Palembang, jejakopd.com – Dalam rangka menciptakan tertib administrasi pengelolaan keuangan desa TA. 2019, Dinas PMD Kabupaten ogan ilir melalui forum kepala desa berkerjasama dengan Badan kerjasama antar desa ( BKAD)mengadakan bimbingan tehnis keuangan desa dengan tujuan akan mengimplementasikan aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) versi 2.0.1.rabu 22/5 s/d 25/5 di auditorium convention hall emilia hotel
Aplikasi siskeudes ini didistribusikan secara cuma cuma (gratis) dan merupakan produk dari Kementrian Dalam Negeri , bekerjasama dengan BPKP, melalui pemerintah kabupaten kota yang diterapkan kepada desa diseluruh indonesia
,
untuk Melaksanakan pelatihan
Siskeudes bagi Operator Desa maupun pembina tenaga administrator yang bertugas memfasilitasi masing-masing desa ditingkat kabupaten kota
Biayanya dianggarkan dalam APBD masing masing dg
Tujuan yang diharapkan dari implementasi aplikasi SISKEUDES adalah untuk memudahkan Pemerintah Desa dalam mengelola administrasi keuangan desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggung jawaban keuangan desa secara akuntabel.
Acara pelaksanaan pendampingan penginputan aplikasi Bimtek SISKEUDES ini dibuka dan ditutup oleh kepala dinas BPMD Trisno Pilhaq yang diwakili oleh kepala bidang pemberdayaan masyarakat desa Drs. Sulaiman madun
Dalam sambutannya menjelaskan bahwa
Tujuan SISKEUDES adalah untuk mengimplentasikan serta memudahkan Pemerintah Desa dalam mengelola administrasi keuangan desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa secara akuntabel.
Dalam pelaksanaan pendampingan penginputan aplikasi
Sementara itu Menurut ardani tenaga ahli P3MT,menjelaskan bahwa menjadi operator desa itu agak raga raga sedap,karena dengan gaji kecil tetapi beban besar,namun menjadi operator desa
Prinsipnya ada dua 1, jangan mar’up harga, 2.pekerjaan Jangan fiktip
Irham puadi kepala desa palam raya mewakili peserta bimtek menyampaikan kesan dan pesan selama mengikuti bimtek mengucapkan terimakasih kepada pemerintah serta penyelenggara , bahwa selama pelatihan sudah banyak menimbah ilmu tentang tata cara pengelolahan keuangan desa, sehingga kedepan mudah mudahan tidak ada lagi kesulitan dalam mengimput serta memberikan lapora keuangan desa
Ditempat terpisah salah satu peserta bimtek ketika dimintai keterangan mengenai anggaran pelaksanan menjelaskan, bahwa dana pelatihan dipinta dari dana desa tahun 2019 dengan jumlah 5 juta perdesa,