Ogan komering ulu timur, jejakopd.com – Terkait penganiayaan, sejumlah awak media lakula demo di. Kantor Bupati
B
Orasi pertama dilakukan di simpang Adipura Martapura menuju ke Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur, disambut langsung oleh Sekretaris Dinas kesehaan Tukiman,kemudian dilanjutkan ke Kantor Bupati OKU Timur, Jumat (31/5).
Koordinator Aksi, Fahmi mengatakan selain menjadi korban kekerasan fisik, wartawan juga masih banyak yang terintimidasi oknum tertentu saat memberitakan hal-hal berbau sorotan atau yang kritis.
Padahal menurutnya, pencari berita tidak boleh diintimidasi. Apalagi, sampai mendapat ancaman yang berhubungan dengan keselamatan diri dan keluarga.
Dalam tuntutannya, awak media meminta Kadinkes mengevaluasi perilaku ASN agar tidak arogan hingga tidak terulang lagi hal serupa, serta meminta Bupati OKU Timur memberikan himbauan terhadap jajaran Pemkab OKU Timur agar paham terhadap tugas Jurnalistik di wilayahnya. Serta berharap kejadian ini, kejadian terkhir terhadap kekerasan wartawan di OKU Timur.
Sementara OKU Timur Khilid MD menerima sejumlah perwakilan dari wartawan, untuk berdialog di ruang Rapat Kantor Bupati. Dalam pertemuan tersebut, Bupati akan memediasi anatara kedua pihak agar permasalahan ini cepat selesai.
“Kita akan segara panggil oknum tersebut, dan masalah harus segera selesai, “pungkasnya. Sebagai informasi, kejadian pengeroyokan yang dialami Imam Tasrul, diduga dilakukan oleh oknum ASN Dinkes pada Selasa (18/5)