TP4D kabupaten musi banyu Asin diduga tutup mata

Musibanyuasin, jejakopd.com – Pembangunan jalan dari Desa Tebing Bulang sampai kedesa Mekar Jaya, kecamatan sungai keruh, kabupaten musi banyu asin  sepanjang  58 km, dengan nilai anggaran lebih kurang Rp 200 Miliar diduga tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Belanja (RAB).

Panjang Jalan yang dimulai dikerjakan dari Km 11 Jirak ( desa Jirak-Talang Mendung dan Jirak – Layan – Bangkit Jaya ) -menuju Jembatan Gantung – Talang  Simpang -SP Rukun Rahayu –  Mekar Jaya diduga  menggunakan dana pinjaman pihak ke tiga yaitu Pemkab Muba meminjam dana talangan dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 200 miliar.

Menurut gopar (37) warga sp. Rukun Rahayu salah satu sumber-sumber menyebutkan bahwa pada awal pekerjaan proyek jalan itu  titik nolnya di desa Tebing Bulang di hadiri pengawas PU.Binamarga dan tata ruang serta didampingi oleh TP4D yang pada saat itu dikordinatori oleh  Kepala Kejari Sekayu.

Bacaan Lainnya

“Namun  awalnya saja dikawal oleh TP4D, setelah pengerjaan hingga di pengujung akhir pekerjaan pihak PU kurang melakukan  pengawasan, baik dari dinas terkait maupun dari TP4D,” ungkapnya

Akibatnya  pihak ketiga yang melakukan pengerjaan jalan tersebut diduga tidak sesuai dengan RAB. Terbukti sudah beberapa bulan ini jalan itu sudah rusak parah dan belum adanya upaya pemeliharaan.

“Lagipula dilihat dari fisik aspalnya pun terlihat  sangat tipis , serta pemadatan tanah pilihan dan pondasi jalan pun di duga asal jadi,” paparnya.

Sementara itu Raop (45)salah satu warga  Desa Bangkit Jaya menyebutkan  pembangunan jalan  poros di desanya di kerjakan asal jadi saja. Padahal jalan di Bangkit Jaya ini selesai sekitar dua bulan lalu,yaitu sekitar bulan Febuari 2019 lalu.

Baca juga :  Serap Aspirasi masyarakat,Bupati lakukan sholat jumat disetiap desa

“Sekarang  lihatlah jalannya sudah rusak parah. Kami kira antara pihak ketiga ( pemborong) dengan dinas PU di duga ada kong kali kong,” ungkap warga tersebut.
Sementara itu plt kepala dinas PU.Binamarga dan Tata ruang kabupaten musi banyu Asin, Herman mayori saat dihubungi melalui via handpontnya tidak aktip, bahkan
Sampai berita ini diturunkan,  dinas terkait atau TP4D belum dapat dikonfirmasikan, ( tim)

Pos terkait