Jembatan ambruk,jalan tol dipungsikan

Kayuagung,jejakopd.com — jebolnya sebagian badan jalan, tepatnya di atas jembatan penghubung antara Provinsi Lampung dan Sumsel di Pematang Panggang, Mesuji, OKI membuat pihak terkait mengambil tindakan dengan membuka pintu Tol PPKA dan Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) arah Prabumulih.

Akibat dari mobil angkutan (truk) bermuatan melebihi kapasitas membuat mobil tersebut terjebak tak bisa bergerak di lubang yang ada di Jembatan sehingga akses Jalan Lintas Timur (Jalintim) penghubung Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) – Lampung terganggu. kendaraan tidak bisa lewat. Bahkan sempat menyebabkan kemacetan lebih kurang 7 kilometer (KM).

Namun dari informasi yang diterima di lapangan, Senin (17/6), kemacetan sudah mulai diatasi. Hanya saja truk yang terjebak di dalam lubang itu masih pada posisi semula.

Bacaan Lainnya

Plt Kepala Dinas Perhubungan OKI Antonio Ramadan MSi saat dihubungi menjelaskan, untuk sementara akses Jalintim dialihkan melalui jalur akses Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) untuk kendaraan dari Lampung menuju Sumsel, begitu juga sebaliknya.

“Ini dilakukan, mengingat kondisi jembatan yang mengalami kerusakan. Jalan aspal atau lantai jembatan jebol yang cukup besar,” kata dia.

“Semalam memang sempat macet panjang. Sekarang kemacetan sudah diatasi, kemacetan berkurang,” katanya lagi.

Menyikapi hal ini, kata Antonio, pihaknya juga sudah berkoordinasi meminta kepada HK dan Waskita untuk membuka jalur jalan tol dari Pematang Panggang-Kayuagung.

“Direncanakan mulai pukul 10.00 Wib jalan tol Pematang Panggang-Kayuagung dibuka. Namun bisa dilewati khusus kendaraan pribadi. Untuk kendaraan pengangkut barang kita arahkan lewat dari Jalinteng,” kata Antonio seraya menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres OKI, Polres OI dan Dinas Perhubungan OI.

Baca juga :  Dua Begal Berpura pura Mancing di Cokol Polisi

“Kordinasi ini dilakukan untuk mengarahkan kendaraan dari arah Palembang menuju Lampung agar lewat melalui akses Jalinteng,” ujarnya
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Antonio Ramadan didampingi Kasi Dalops Dishub OKI, Moful Arwan menerangkan, pengalihan arus ini baru dimulai, Senin  pagi.

“Sewaktu fuso bermuatan semen terjerembab di Jembatan Pematang Panggang, dilakukan buka tutup. Tapi rupanya terjadi penumpukan. Apalagi ditambah Fuso lain ikut amblas hingga ban Fuso menggantung,”jelas Antonio.

Dia mengaku tidak begitu mengetahui sampai kapan pengalihan ini dilakukan.

“Pastinya menunggu perbaikan dilakukan Balai Besar Jalan,” tuturnya.

Untuk pengalihan arus ini, lanjut dia, ada dua mekanisme yaitu lewat Tol PPKA dan Jalinteng.

Untuk Tol PPKA sendiri dikhususkan untuk kendaraan jenis bus dan mobil pribadi. Sementara truk dan kendaraan sejenis disarankan untuk melewati Jalinteng.

“Untuk melintasi Jalinteng sudah ada imbauan di Indralaya. Kami sudah koordinasi dengan Dishub disana. Termasuk kendaraan yang datang dari arah Lampung sudah dikoordinasikan pihak terkait,” terangnya.

Bagi kendaraan yang melewati tol berbeda dengan saat fungsional mudik lalu. Sebab, untuk pintu masuk bukan lewat interchange Celikah, melainkan melalui Jalan Sepucuk.

“Jadi kendaraan masuk dulu ke jalan kota, lewat jembatan baru nanti masuk ke arah kanan masuk tol di Sepucuk. Sementara dari Lampung, masuk tetap dari pintu yang sama, hanya saja keluarnya bukan dari pintu Celikah, melainkan dari Sepucuk,”tuturnya.

Begitupun untuk malam hari, kata dia, belum bisa dipastikan apakah bisa digunakan atau tidak. Sebab, masih menunggu kabar dari pihak tol terkait penerangan dan keamanan.(time-yk)

Pos terkait