Demi memperlancar Arus,Pemerintah Bangun jembatan Darurat

Ogankomeringilir,jejakopd.com – Paska jebolnya jembatan lintas timur,Way Mesuji di perbatasan Provinsi Lampung-Sumatera selatan Pemerintah pusat melalui Balai Besar Lampung bersama Pemda dan Masyarakat setempat mengupayakan membangun kayu sebagai jembatan darurat.

Jembatan dengan kontruksi kayu gelam ini diperuntukan hanya bagi kendaraan pribadi dan roda dua.

Bupati ogan komering ilir  Iskandar.SE melalui Wakil Bupati OKI, H.M. Djakfar Sodiq saat meninjau kerusakan jembatan Way Musi mengatakan jembatan darurat ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang telah berlangsung tiga hari terakhir.

Bacaan Lainnya

“Mudah-mudahan bisa membantu pengguna jalan atau pengendara yang melintas namun yang bisa lewat khusus kendaraan pribadi” Ungkap Shodiq usai meresmikan pemakaian jembatan darurat way mesuji bersama Kapolres Mesuji Lampung, AKBP. Edi Purnomo, S. IK, MM, Sekda OKI, Camat Mesuji, serta pejabat Pemkab OKI dan Pemkab Mesuji Lampung.

Untuk menghindari kemacetan shodiq juga menghimbau bagi Pengendara yang melintas untuk tetap tertib lalulintas.

“Kepada pengendara untuk sama sama jaga ketertiban,  jangan saling mendahului agar tidak menimbulkan kemacetan” tungkasnya.

Kapolres Mesuji Lampung, AKBP. Edi Purnomo, S. IK, MM didampingi Kapolsek Mesuji Darmanson mengungkapkan untuk menghindari gangguan keamanan Polres Mesuji Lampung bersama Polres OKI gencar lakukan pratroli bersama.

“Jangan sampai kondisi ini dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab untuk lakukan kejahatan jalanan” ungkap Eddy. Untuk itu kepolisian menurut dia menyiagakan posko pengamanan tepat di jembatan

“Ada dua puluh personel kita siagakan, kita gencarkan patroli bersama serta himbau truk untuk lewat lintas tengah sesuai kesepakatan” ungkapnya.

Baca juga :  Disdik Kota Palembang,Tidak Lama Lagi Luncurkan Wify Gratis

Sementara itu pengawas dari Balai Besar Lampung Wahyu mengungkapkan pihaknya sedang mengebut perbaikan jembatan yang ambruk pada Senin lalu.

“Target pengerjaan dua minggu, kita upayakan cepat selesai” tungkasnya.

Untuk sementara ini, Wahyu mengatakan jembatan darurat yang dibuat hanya mampu menampung beban maksimal 4 ton.

“Untuk kendaraan motor dan mobil pribadi bisa lewat, untuk truk tetap melalui jalur lintas tengah” ungkapnya.

Pos terkait