Palembang,jejakopd.com- Ambruknya Jembatan Pematang Panggang atau jembatan jalintim lintas sumatera akibat angkutan bertonase melebihi kapasitas sedangkan usia jembatan sudah tua
Gubernur Sumsel Herman Deru menduga ada kongkalikong di jembatan timbang sehingga truk dengan tonase berlebihan masih bisa melintas di jalan raya.
Dia pun minta seluruh timbangan-timbangan yang dikelola Dinas Perhubungan harus diperketat lagi.
“Jangan sampai ada indikasi kongkalikong. Putusnya jembatan pasti karena kapasitas overload. Kalau overload, turunkan. Kalau enggak kasih denda,” ujar Deru, Selasa (18/6).
Herman menduga, dua unit truk yang terjebak di tengah jembatan berhasil lolos dari timbangan setelah adanya permainan oknum tertentu. Diketahui truk tersebut masing-masing bertonase 40 dan 60 ton, jauh lebih dari berat yang diizinkan yakni maksimal 16 ton.
Herman menyebut Dishub Sumsel dan Lampung di Jalintim harus melakukan pengecekan setiap truk yang melintas secara mendetail tanpa ada kelebihan muatan untuk menghindari peristiwa serupa masa mendatang.
Herman lebih lanjut menjelaskan, saat ini Jalintim Sumatera yang menghubungkan Provinsi Sumsel-Lampung terputus dan diprediksi belum bisa digunakan hingga selesai diperbaiki pada bulan depan. Alhasil imbasnya terjadi kemacetan panjang.
“Imbasnya jalan vital yang biasa dilalui menuju dan dari Sumsel jadi tersendat. Pasti menyebabkan kemacetan panjang. Saat ini masyarakat tolong diinfokan, jangan lewat dulu Jalintim tapi Jalinteng terlebih dahulu,” ujar dia.
Di tempat terpisah, Dirlantas Polda Sumsel Komisaris Besar Dwi Asmoro mengimbau agar pengendara melintas melalui Jalinteng selama masa evakuasi truk dan proses perbaikan jembatan.
“Kita sarankan jalur alternatif melalui Jalinteng, dari Kota bumi, Martapura, Baturaja hingga Palembang. Tol hanya dibuka untuk situasional saja apabila terjadi kemacetan,” ujar dia.
Polisi juga mengimbau pengemudi, terutama truk bertonase besar untuk tidak melintasi jalur Beringin melalui Muara Enim karena sedang terjadi longsor di beberapa titik.
“Nanti ada edaran dari Dishub Sumsel untuk tidak melewati lintas tengah melalui Beringin. Mulai tol Palindra nanti tidak boleh menuju Kayuagung dialihkan dan dialihkan menuju Baturaja,” kata dia.