Sum-sel,jejakopd.com – Menyikapi demo yang terjadi atau aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Indonesia Cerdas di Halaman Kantor Gubernur Sumsel, Gubernur Sumsel Herman Deru menegaskan, bahwa dirinya tidak pernah merubah Surat Keputusan (SK) terkait Sekolah Gratis dari aturan lama.
“Belum satu hurup pun redaksi yang saya ubah dari aturan gubernur sebelumnya. Jadi belum ada produk yang saya ubah. Jadi apo dio yang nak didemoke dengan aku, kalau itu salah itu aturan buatan lamo,” tegas Herman Deru kepada awak media , Rabu (19/6)diruang kerjanya
Deru juga merasa heran terhadap beberapa oknum yang melakukan aksi unjuk rasa terkait polemik Sekolah Gratis saat ini. Menurut Herman Deru, para pengunjuk rasa kurang mendapatkan informasi yang jelas terkait permasalahan ini.
“Saya tuh heran ya mungkin yang demo itu kurang mendengar info atau ada like or this like pada penyelenggara. Jangankan nak ngubah SK, nambah koma sikok be belum kita lakukan.
Pendemo itu hanya membaca opini-opini di media massa,” tegasnya lagi.
Terkait tuntutan massa untuk menghapuskan SPP, Herman Deru memastikan bahwa aturan tersebut sesuai dengan aturan sebelumnya. Dan kepada massa pengunjuk rasa, dia mengajak untuk duduk bersama demi memajukan dunia pendidikan di Sumsel.
“Sejak awal memang kita belum perna mengubah SK, kalau produk lama dianggap salah dan harus kita hapus yo kito hapus. Kalau terjadi ya oknum berarti kan bukan policy atau kebijakan publik. Kalau memang punya pemikiran memajukan pendidikan ayo kita duduk bersama,” ajak Deru