Oganilir,jejakopd.com – Aksi Begal yang meresahkan masyarakat sering terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Indralaya (palindra), tepatnya di wilayah hukum Polres Ogan Ilir (OI) belakangan ini membuat petugas kepolisian untuk mengambil sikap.
Salah satunya dengan mengaktifkan pos pantau yang terletak di jalintim Palindra, tepatnya di Km 20, Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten OI.
Ini dilakukan guna memudahkan
pemantauan di jalur lalulintas (lalin), terutama dari Indralaya-Palembang atas terjadinya aksi kejahatan begal sepeda motor dan bajing loncat yang mulai marak akhir-akhir ini. “Memang kita akan efektifkan kembali pos pantau yang ada untuk untuk pencegahan tindak kejahatan seperti bajing loncat pembegalan dan lainnya,”Kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad didampingi Kasat Lantas AKP Desy Arianti.
Menurut Kapolres, dengan diaktifkannya kembali pos pantau yang terletak KTM Sungai Rambutan ini bisa membantu menanggulangi aksi kejahatan di jalintim. Karena di pos pantau dijaga anggota aparat kepolisian dari Polres OI, terdiri dari anggota Polantas unsur Reskrim Unsur Shabara dan Intelkam, mereka akan stanbay 24 jam bergantian.
“Selain pos pantau di desa sungai rambutan itu kita juga ada empat pos laka lalulintas seperti Pos Laka Kayuara, Pos Laka Timbangan 32, Pos Laka didaerah parit dan pos laka di Tanjung Raja. Kita harapkan dengan upaya ini bisa menanggulangi berbagai aksi kriminal di Jalintim,” katanya.
Terkait dengan upaya penanggulangan kejahatan itu, Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Malik Fahrin menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada, hindari bepergian dijalan tempat yang sepi dan kalau memang terpaksa harus mengajak kawan yang jelas jangan sendirian. Ini guna menghindari dari hal hal yang tidak diinginkan. “Apabila melihat hal hal yang mencurigakan secepatnya laporkan kepada aparat atau ke pos pos polisi yang terdekat, sehingga anggota kita dapat bertindak cepat,” tutupnya.(yn*red)