Oganilir.jejakopd.com – Kelakuan AD alias AA sungguh tidak patut ditiru. Sebagai awak media yang Selalu berkecimpung dan bertugas di kabupaten ogan ilir provinsi sumatera selatan, bukannya menjaga amanah bantuan untuk kegiatan organisasi, justru malah diduga menggelapkan bantuan tersebut.
Sejumlah bantuan yang di kucurkan oleh PT.waskita karya yang diduga digelapkannya berupa uang nominal sebesar Rp 5 juta
Uang bantuan tersebut dalam rangkah untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (Hut) Ri ke 74 dengan rangkaian Tournamen Bulutangkis ganda putra memperebutkan piala PWI CUP kabupaten ogan ilir
Terungkapnya dugaan penggelapan ini berasal dari perbincangan lewat telpon,sabtu 10/08/2019 pukul 22.30 wib, pihak waskita bernama yongki(Kapro) menelpon panitia kegiatan untuk menanyakan langsung kapan kegiatan tersebut dilaksanakan,dan memberitahukan akan memberi bantuan kepada PWI-OI.
*Yongki “Pak ini sekretariat PWI ??.”
*Panitia “ya,pak..ada apa ??”
*Yongki “kemaren ada yang masukin profosal ke pt.waskita..??”
*Panitia “ya pak”
*Yongki,”Besok bisa kita ketemu !”
*Panitia “siap pak “
Namun appes, ketika ditemui ternyata menurut yongki suda ada oknum inisial (AD)pimpinan redaksi Nara Sumsel, yang lebih dahulu menerima bantuan tersebut,yonki juga menjelaskan bantuan untuk PWI tersebut suda diserahkan kepada AD,”kami ada bukti tanda terima uangnya”
Sejauh ini, (AD) sendiri belum dapat dikonfirmasi atas dugaan tersebut. Karena yang bersangkutan sulit ditemui.
Menurut Ketua PWI Ogan Ilir Gusti.M Ali mengatakan,tidak pernah memberi perintah kepada yang bersangkutan untuk memberikan profosal kepada pt.waskita karya,apalagi memerintahkan untuk mengambil dana bantuan,karena dia bukan anggota PWI dan beberapa hari yang lalu oknum (AD) menghadap ketua panitia dan dirinya,ia menceritakan bahwa dirinya mendapat bantuan dari pt.waskita atas nama pribadi,tidak menggunakan nama organisasi pwi.
“Memang benar saya menerima bantuan,tapi itu pinjaman untuk dirinya membayar kontrakan”
Sebagai informasi tahun lalu oknum ini pernah mengambil bantuan minuman untuk para awak media lebih kurang 23 krat,dengan dalih bantuan untuk dirinya sendiri,dan sekarang kalau memang bantuan untuk (oknum) dirinya pribadi kenapa di kwitansi tertulis bantuan untuk tournamen bulutangkis pwi kabupaten ogan ilir.
(yasandi)