Ogankomeringilir.jejakopd.com – Guna menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada 2045.
Kementerian Pertanian melalui Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) optimis Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mampu berperan dalam menggenjot produksi pertanian melalui lahan rawa pasang surut dan lahan lebak
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, dalam program Serasi tersebut sasarannya di dua wilayah yakni Sumatera dan Kalimantan sebagai daerah optimalisasi lahan rawa untuk diubah menjadi areal pertanian.
“Melalui program serasi kita ingin menekan kebakaran, mensejahterakan petani, memanfaatkan teknologi serta membangunkan lahan tidur” ungkapnya saat Acara Panen Raya Program Serasi di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Jejawi Kabupaten OKI, Rabu, (28/8/2019).
Menurut analisa Kementan, Amran ketika dihadapan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru didampingi Bupati OKI Iskandar dan sejumlah perangkat daerah lainnya
“sebanyak 33,40 juta hektare lahan rawa di Indonesia dapat diubah menjadi areal pertanian strategis” dirinya optimis dengan target 1,3 Juta ton Kabupaten OKI Tahun 2020 mendatang mampu merealisasikannya.
Target tersebut, Menteri Pertanian menyebut Kabupaten OKI didukung penuh ketersediaan alat pertanian, saat ini pihaknya telah menggelontorkan sedikitnya 1.700 alat pertanian yang tersebar disejumlah wilayah.
Sedangkan Kabupaten OKI saat ini telah dikirim 20 unit Excavator. Kendati demikian, Ia justru menawarkan tantangan penambahan alat pertanian jika dalam 2 bulan kedepan target terpenuhi.
“Kali ini saya tambah lagi 20 unit excavator tapi 2 bulan saya minta sudah capai target. Kalau capai target akan dikirim lagi alat. Ini perintah pak menteri,” ungkapnya.
Bupati OKI Iskandar mengatakan dirinya akan mengerahkan segenap jajarannya dalam mengoptimalkan potensi agraris yang dimiliki “Bumi Bende Seguguk” secara masif(boy*red)