Palembang.jejakopd.com – Ribuan Mahasiswa dari berbagai Universitas di Palembang turun kejalan menggelar mimbar terbuka di depan kantor DPRD Sumatera Selatan.
Mahasiswa melakukan demo aksi unjuk rasa hari ini terkait penolakan revisi dan rancangan undang-undang (RUU).
Ribuan mahasiswa di depan kantor DPRD Sumatera Selatan ricuh saat mau menembus pagar gedung DPRD untuk memaksa masuk ke halaman gedung DPRD yang di jaga petugas .
Mahasiswa yang berusaha masuk kantor DPRD terjadi aksi saling dorong mahasiswa dan polisi sehingga sehinggah terjadi kericuhan lalu dipukul mundur polisi.
gabungan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di Jalan POM IX Palembang, tepat di depan pintu masuk kantor DPRD. Ribuan mahasiswa berusaha masuk kantor DPRD untuk menyampaikan aspirasi.
Di pintu utama, bersiaga ratusan polisi dengan mobil barracuda.lengkap dengan gas air mata dan water canonnya. Mahasiswa yang tidak bisa masuk ke kantor DPRD akhirnya saling dorong dengan polisi. Setelah itu, polisi menembakkan gas air mata ke mahasiswa.
“Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat. Mohon tenang, jangan terprovokasi,” ujar orator dari atas mobil komando, Selasa (24/9/2019).
Saat ricuh, terlihat beberapa orang melemparkan batu dan kayu.salah satu ada mahasiswa yang almamater warna kuning (unsri) yang mengalami luka bocor di kepala, ricuh polisi dan mahasiswa yang terkena lemparan tersebut.
Sebanyak 25 mahasiswa yang di larikan rawat di RS Charitas dari berbagai universitas
Setelah tembakan gas air mata, mahasiswa secara perlahan mundur (tim*red)