Oganilir.jejakopd.com – Di saat Perusahaan dikabupaten ogan komering ilir (OKI) ditutup oleh kementerian karena perusahaan tersebut diduga membakar lahan dengan sengaja,Kini lahan milik PTPN VII Cinta Manis diduga dibakar secara berturut turut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,minggu (6/10) Pukul 18.30 Wib dan Senin (7/10) Pukul 18.45 Wib.
Lahan milik PTPN VII Cinta Manis yang terbakar terletak tak jauh dari Perkantoran Terpadu Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir,sehingga sangat nampak dan jelas kobaran api yang begitu besar melalap lahan milik Perusahaan Tebu yang terbesar di Indonesia.
Saat kejadian,banyak warga yang menyaksikan kobaran api yang lagi bereaksi melalap lahan tersebut di saat usai shalat maghrib.
Salah satu warga Desa Sakatiga Seberang Kecamatan Indralaya Nur (44) mengatakan bahwa seringnya terjadi kebakaran lahan milik Cintak Manis pada saat malam hari,entah apa penyebabnya,bahkan kebakaran tersebut terjadi dua kali,kemarin malam usai maghrib,Ahad (7/10) pukul 18.30 dan malam tadi,Senin (8/10) pada jam hampir bersamaan usai maghrib juga kembali ada kebakaran lahan.
“Pemandangan kebakaran lahan pada malam hari sudah sering terjadi dikala usai maghrib”.
Saat di konfirmasi melalui seluler,Kepala Desa Sejaro Sakti Ali Zahir membenarkan bahwa ada pembakaran lahan di kawasan lahan milik PTPN VII Cinta Manis yang sangat dekat dari Desa kita.
Zahir mengatakan, kebakaran lahan ini sudah biasa terjadi,apalagi saat usai tebang tebuh.
Saat ini Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum lagi gencar-gencarnya menindak bagi pelaku yang sengaja mebakar lahan.Rasa tidak masuk akal api bisa hidup sendiri tanpa ada yang membakarnya,”Singkatnya.
Sementara Ketua DPRD OI Suharto SH saat dijumpai di ruang kerjanya,Senin (7/10) belum mau berkomentar, karena dirinya baru saja dilantik dan belum tau pasti kejadian kebakaran lahan tersebut, namun kedepan kita akan lakukan sidak terhadap PTPN VII Cinta Manis.
Sementara Asisten SDM umum Cinta Manis Abdul Hamid saat di hubungi via selulernya menepis kalau lahan tersebut sengaja di bakar,tentu hal tersebut di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,sebab pihaknya sudah memberi arahan agar tidak melakukan pembakaran,”tutupnya.(wan*red)