Oganilir.jejakopd.com – Viralnya berita di media sosial tentang dua lembaga swadaya masyarakat(LSM) yang telah melakukan aksi demontrasi dikantor DPRD dan kejari kabupaten ogan ilir,tentang kasus mantan kepala desa tj atap yang diduga menggunakan dana bumdes untuk kepentingan pribadinya.
Beredarnya pemberitaan yang dilansir tersebut membuat pro dan kontra warga Nerizen ,salah satunya cuitan komentar dari keluarga dekat mantan kepala desa tanjung atap(anak kepala desa-red)
Adapun Salah satu warga Netizen,dengan akun Jenifer cafriyati dengan gambar seorang tamtama polisi bersama bayangkari memberikan komentar “Kek nya anda senang sekali mencari balak sama kita,begitu banyak postingan anda tentang bapak sahlan hasyim mantan kades tanjung atap
mau anda apa ??
Uangkah ???”
Atau apa.??
Terkait komentar jenifer ini yang disinyalir mengandung sebuah ancaman serta melecehkan tersebut,awak media selasa12/11/2019 mencoba untuk klarifikasi dengan jenifer cafriyati melalui chating Facebook mengenai komentar yang dibuatnya.
Menurut jenifer cafriyati yang mengaku berkerja sebagai bidan di salah satu puskesmas bahwa memang benar dirinya memberikan komentar,bukan suaminya yang notabennya sebagai anggota polisi
“saya istrinya bukan pak polisinya”,
“yooh pak aku anaknyo sahlan hasyim”,
Oo iya bapak tau dengan pak wahyudi ? Beliau dulur kami,boleh titip salam sama beliau kalau bapak lagi dekat sama beliau”ujarnya
Masih kata jenifer,dirinya tidak terima di beritakan seperti ini,karena menurutnya Bapaknya tidak bersalah,bahkan pihak DPRD sendiri bilang tidak ditemukan indikasi korupsi,bahkan DPRD bilang bangun paut yang terletak didesanya paling bagus sekecamatan tanjung batu,dia juga menjelaskan bapaknya dipitna oleh yang tidak menyukai bapaknya menjadi kepala desa.(ys*red)