Terkait Dugaan Penyimpangan DD di Tanjung Atap, Pemkab OI Turunkan Tim
Oganilir.jejakopd.Com – Terkait adanya dugaan penyimpangan Dana Desa (DD) dan Bumdes di Desa Tanjung Atap Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir (OI), Pemkab OI Rabu (13/11/19) menurunkan tim untuk mengecek langsung kelapangan.
Adapun Tim yang berjumlah tujuh personil dari pihak Insfektorat dan PMD OI yang ketuai langsung Sulaiman Midun yang juga Kabid Usaha Ekonomi Desa Dinas PMD OI.
Kepala Bidang Usaha Ekonomi Desa Dinas PMD Ogan Ilir Sulaiman Midun menyampaikan kepada warga yang hadir dalam pertemuan bahwasanya kedatangannya ke desa ini dalam rangka mencarikan solusi tentang permasalahan adanya dugaan tersebut.
“Datang ke desa ini mencarikan solusi dan mengkroscek laporan yang masuk di DPRD OI dan selanjutnya hasil temuan dilapangan ini akan dilaporkan kembali ke Komisi I DPRD OI”Ujarnya.
Sementara salah satu temuan dari tim PMD, Pemerintah Desa dan warga yang turun ke lapangan, adanya pembangunan cerucup penahan tanah yang tak sesuai antara RAP dan hasil pekerjaan lapangan. “Cerucup atau penahan tanah dari kayu gelam dari keterangan tukang tidak ada, sementara di RAP di cantumkan, namun hal ini masih kita terus dalami dengan meminta keterangan dari berbagai pihak termasuk tukang”, ungkapnya.
Hal ini juga dibenarkan oleh salah satu tukang, Pahmi (55) warga desa Tanjung Atap, menyampaikan ke petugas dari PMD saat dirinya melakukan pekerjaan Tembok Penahan Tebing (TPT) tidak ada pemasangan cerurup. “tak nare pemasangan cerucup”, jelasnya
Sementara itu kepala desa tj atap,sahlan hasyim saat dikompirmasi awak media,rabu 13/11 /2019 sekitar pukul 14.40 wib di RM.Nyiur Hijau Menjelaskan bahwa dirinya satu rupiahpun tidak makan uang bumdes,menurutnya Bumdes didesanya berbentuk simpan pinjam dan telah sesuai prosedur,namun untuk pemasangan cerucup pada pekerjaan tembok penahan tebing(TPT)dirinya mengakui bahwa cerucup tersebut tidak terpasang,dan siap mengembalikan kekurangan volume tersebut”kalau pemasangan cerucup pada pekerjaan TPT memang tidak kami pasang,tapi ini sebenarnya bukan kesalahan diri saya sendiri,karena saat pengerjaan ada Pengawas,ada pendamping desa(PD)kesemuanya itu tudak ada yang menyangkal saat pengerjaan dan kalau itu memang salah ,saya siap mengembalikan kerugian tersebut”jelasnya
Masih katanya,Hari ini dirinya sengaja untuk menemui awak media dengan alasan memohon maaf atas kesalahan cuitan komentar yang dilontarkan salah satu keluarganya
“saya atas nama orang tua yang mempunyai akun jenifer cafrianti memohon maaf kepada seluruh awak media yang merasa terusik oleh komentar anak saya,sekali lagi saya atas nama keluarga mohon maaf yang sebesar besarnya,ungkap sahlan Hasyim(ys*red)