Oganilir,jejakopd.com.semerawut nya sistim pengelolaan yang terjadi di pasar Tanjung raja membuat Plt kepala UPTD pasar Tanjung raja lakukan sidak serta adakan Uji petik
sekaligus memberikan sosialisasi terhadap para pedagang Pasar terkait karcis Retrebusi,Selasa (4/2).
Menurut (DS)salah satu pedagang pakaian menjelaskan kalau dirinya setiap hari didatangi petugas namun karcis tidak pernah dikasi,oleh para petugas.
Hal ini senada dg DW pengusaha pangkas rambut kalau dirinya kadang dikasi karcis kadang tidak dan uang yg disetorpun sangat berpariasi.
Sementara itu Plt Kepala UPTD Pasar Tanjung Raja Patra Angga MSi,menjelaskan ini merupakan langkah awal untuk melihat bagaimana kondisi serta penertiban para pedagang dan sistem penagihan Karcis Retrebusi dan Karcis Kebersihan bagi pedagang.Dan kita perlu penataan tempat seperti kios,los dan tempat sampah sehingga memberikan kenyamanan baik bagi pedagang sendiri maupun bagi pembeli.
” sebelumnya kita suda melakukan uji petik dg melakuka rekayasa rekayasa,seperti penagihan karcis secara standar dan diatas standar,agar bisa mengetahui akar permasalahan”
Di sampaikan Angga,kita ketahui bersama,Pasar Tanjung Raja ini merupakan Pasar terbesar yang ada di Kabupaten Ogan Ilir,namun hasil pendapatannya sangatlah minim di banding pasar yang lain.
Sebagai bahan perbadingan saja, yakni Pasar Indralaya yang tidak terlalu besar dan lebih sedikit pedagangnya di bandingkan dari Pasar Tanjung Raja. Pada tahun 2019 kemarin Pasar Indralaya mampu mengumpulkan PAD nya mencapai 1,1 M lebih,tentu merupakan hasil yang sangat pantastis,dengan demikian dapat menjadi suatu acuan bagi Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk berupaya memaksimalkan PAD nya yang hanya 300 jutaan pertahun.
Selain itu,dirinya berupaya untuk bekerja semaksimal mungkin untuk dapat meningkatkan PAD Pasar Tanjung Raja sesuai dengan apa yang menjadi harapan Pemerintah Daerah dan harapan kita bersama.
Dirinya bertekad untuk mengubah sistem yang selama ini diterapkan,seperti sistem Pendataan Pedagang, sitem Administrasi,sistem Pemetaan lapak dan yang paling penting Sumber Daya Manusianya.
Berharap kepada semua elemen masyarakat Kecamatan Tanjung Raja terkhusus para pedagang Pasar Tg.Raja kiranya dapat bekerjasama dalam mewujudkan Ketertiban,Keamanan,Kenyamanan dan Kebersihan.
Dapat di simpulkan bahwa Pasar Tanjung Raja Ogan Ilir memiliki Ruko sebanyak 97 petak, Kios sebanyak 379 petak dan memiliki 120 Los,”Pungkasnya. (Sd*red)