Oganilir,jejakopd.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ogan Ilir (OI) meminta pada Dinas Kesehatan (Dinkes) OI untuk bisa melakukan Rapid Test terhadap seluruh wartawan yang bertugas di Kabupaten OI.
Hal tersebut berdasarkan surat yang diserahkan oleh PWI OI tertanggal hari ini, Kamis (04/06/2020), dengan harapan setelah dilakukan Rapid Test nanti seluruh wartawan yang bertugas di Kabupaten OI tidak ada yang terjangkit Virus Corona atau Covid-19.
“Dengan harapan setelah dilakukan rapid test ini seluruh wartawan yang bertugas di kabupaten ogan ilir bisa terbebas dari virus corona, sehingga tidak ada satu pun wartawan yang terjangkit covid-19” Kata Ketua PWI OI Yasandi, Kamis (04/06/2020).
Selain itu, kata Yasandi wartawan merupakan bagian penting dalam memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan upaya pencegahan penularan virus berbahaya tersebut, sangat penting artinya penerapan disiplin atau kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
“Jangan sampai wartawan ikut tertular virus. Apalagi sudah ada Wartawan yang bertugas di Palembang dinyatakan positif. Dengan mempertimbangkan makin banyak jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Sumsel, serta mengingat pentingnya keselamatan wartawan dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik” Ujarnya.
Dirinya juga menghimbau, dalam peliputan berita terkait Covid-19, diharapkan rekan-rekan wartawan harus tetap memperhatikan aspek keselamatan dan perlindungan diri. Contoh peliputan pasien Covid di rumah sakit usahakan mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, cuci tangan.
“Dalam mengikuti jumpa pers atau konferensi pers, wartawan diharapkan tetap menjaga jarak satu sama lain agar terhindar dari penyebaran atau penularan virus corona. Usahakan menggunakan masker” Terangnya.
Ditambahkannya, “Saya mengharapkan kepada Bupati OI melalui Dinas Kesehatan agar dapat memfasilitasi rapid tes terhadap wartawan yang pernah terlibat peliputan di lokasi-lokasi yang menjadi riwayat perjalanan/menetap pasien positif Covid-19 di Ogan Ilir” Paparnya. (Tim*Red)