Oganilir,jejakopd.com – Dalam rangka menjaga kondusifitas Kamtibmas di Kabupaten Ogan ilir, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ogan Ilir mengadakan Rakor Komunikasi Intelijen Daerah (Kominda) yang dibuka secara resmi oleh Kepala Kesbangpol Wilson Efendi S.sos M.Si di Ruang rapat kominda komplek perkantoran lama, Selasa (01/10).
Hadir dalam acara tersebut Korwil IV BINDA Sumsel Ega Mandala,kepala kejaksaan negeri Adi Tyo gunawan,Kodim 04-02 dalam hal ini diwakili oleh perwira penghubung(Pabung)Myr Infantri Hibertus,Kapolres Ogan Ilir yang diwakili oleh kasat intelkam Ogan Ilir AKP Eko Susanto SH,Ketua KPU yang diwakili oleh bagian hukum Rusdi daduk, Bawaslu yg juga diwakili,serta kepala OPD dan beberapa ketua ORMAS
Kepala Kesbangpol Wilson Efendi S.sos M.si dalam sambutannya menyampaikan bahwa perkembangan situasi diwilayah Kabupaten igan ilir saat ini bisa dikatakan kondusip namun perlu kita waspada serta tanggap cepat.
“Mengingat perkembangan situasi politik di wilayah Ogan ilir semangkin hari semangkin mendekati tahapan . “Saya mengharap teman-teman yang bertugas di kecamatan agar cepat dishare apabila ada kejadian di wilayah, biar kita bisa cepat bertindak untuk mengambil keputusan,” himbaunya.
Terkait radikalisme, wilson juga menyampaikan bahwa ancaman faham tersebut sudah merambah di tubuh ASN (Aparatur Sipil Negara).
Di kesempatan yang sama, Kapolres Ogan ilir AKBP Imam Tarmudi SH.S.ik melalui kasat intelkam, Eko mengajak para peserta Kominda untuk saling bekerja sama dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di Kabupaten oganilir .
“Alhamdulillah di OI aman dan kondusif, agar situasi tetap aman dan kondusif marilah kita bersama-sama bekerjasama menciptakan OI ini menjadi Kabupaten yang bersih dari kelompok-kelompok radikal,” pintanya.
Lanjut, eko juga menyampaikan kondisi sosial politik nasional yang saat ini sedang dihadapkan dengan paham-paham intoleran.
“Beberapa aliran radikal, merupakan tantangan buat kita untuk menjaga NKRI ini, secara langsung maupun tidak langsung situasi ini dapat menghambat pembangunan nasional,” ucapnya.
Untuk pencegahan agar faham radikal tidak merambah di kalangan remaja,
Eko mengharapkan peran serta Dandim dan seluruh lapisan masyarakat ikut masuk ke segala lini dalam menjaga keamanan.
“Bersama Kapolres dan Dandim, kita akan bentuk para pemuda yang aktif yang bisa diajak koordinasi dan bekerja sama bersama TNI/Polri untuk menyikapi situasi yang ada diwilayah Kab. OI ini utamanya mengenai kelompok radikal ini,” pungkasnya. (Red)