Oganilir,jejakopd.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumsel, Firdaus Komar mengingatkan anggotanya untuk tidak menjadi Tim sukses Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Serentak 2020.
Ditegaskan Firdaus, jika ada anggota PWI yang tetap ingin menjadi Timses Paslon, dia harus keluar dari PWI, karena akan merusak citra organisasi.
“Kalau ada anggota PWI yang tetap mau jadi tim sukses, maka dia harus keluar dulu dari angota keanggotaan PWI, karena bisa dipastikan akan terjadi konflik internal dan itu bisa membahayakan PWI sendiri,” katanya.
Seharusnya, wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI, justru mengawasi pelaksanaan Pilkada.
Untuk itu saya meminta agar Wartawan tetap menjaga netralitas dan tidak memihak atau menyudutkan salah satu pasangan calon untuk kepentingan tertentu.
Disampaikan, Kedepan PWI Sumsel akan mengadakan Pertemuan dengan KPU sebagai Penyelengara dan Bawaslu sebagai Pengawas untuk bersinergi dengan PWI Sumsel dalam mensukseskan Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020 mendatang.
“Kita sebagai wartawan harus menjadi pengawas jalannya pelaksanaan Pilkada, jangan sampai ada pelanggaran, baik yang dilakukan oleh penyelenggara maupun pasangan calon.”tegasnya
Sementara itu ketua PWI kabupaten Ogan Ilir yasandi yang kental dipanggil Bang Aan saat dihubungi melalui henfond selulernya menambahkan, wartawan berperan penting dalam mensukseskan Pilkada agar berjalan lancar dan sukses tanpa konflik, dengan cara menyajikan informasi-informasi yang menyejukkan, tidak mengadu domba antar calon, serta tidak menyebarkan informasi bohong atau hoaks.”jelas ketua PWI-OI.
Laporan :Tim
Editor. : Yaskah hosa kohaya