Oganilir,jejakopd.com- Belum sampai satu bulan proyek pembangunan jalan rabat beton dengan menggunakan dana APBD 2020 diperkirakan bernilai Rp100 juta yang terletak di jalan perumahan griya kardena indah Desa palamraya Kecamatan Indralaya utata Kabupaten Ogan Ilir (OI) sudah nampak kerusakannnya
Pembangunan jalan tersebut tidak mempunyai plank proyek,Malahan yang dipasang photo incumbent, pengerjaannya pun tanpa menggunakan alat berat atau sejenis lainnya,sehingga terlihat sudah retak-retak,dan Terkesan proyek jalan tersebut asal jadi,
proyek dikerjakan oleh PT Sumatera Bintang..yang beralamat Kayuagung dengan volume Panjang 100 Meter,lebar 3 Meter ,serta tebal 15 cm diduga menyalahi RAB
Menurut Pantauan dilokasi jalan tersebut sudah dalam keadaan melupas terkesan banyaklah pasir di timbang semen dan dipenuhi retak-retak.
Sayadi selaku PPTK dan pengawas saat dikompirmasi diruang kerjanya mengatakan bahwa proyek tersebut bukan lagi kualitas yang dipermasalahkan tetapi ini sudah bermuatan politis,dan jalan ini kalau mau dipermasalahkan masih banyak yang lebih parah,”kalau masalah jalan yang retak retak itu bukan adukan yang kurang tetapi hanya kurang siram”ungkap sayadi.
Sayadi juga menjelaskan sebenarnya jalan tersebut dianggarkan sampai keujung,tapi berhubung anggaran dipotong oleh pandemi covid 19,dengan terpaksa hanya sebatas rumah ibu Sopiah saja .
Zah warga setempat“Sangat menyayangkan pekerjaan jalan ini baru selesai sekitar satu bulan yang lalu sudah hancur, kelawatan pemborongnya dalam mencari untung bagaimana masyarakat bisa menikmati dalam jangka panjang belum apa-apa sudah rusak. Wah gila proyek ini, asal jadi tidak lagi memperhatikan kualitas,” katanya, Jumat (11/9).
Ia berharap, pihak dinas terkait bisa segera mungkin untuk membenarkan jalan yang sudah rusak ini.
“Kami berharap dinas terkait bisa secepat mungkin segera membenahi jalan yang sudah rusak ini sebelum tambah parah,” jelasnya.
Warga juga mengeluhkan hal yang sama,”jalan kok begitu baru 1 minggu sudah retak-retak, bagaimana kalau 1 tahun. Tolong kepada pihak terkait segera diperbaiki,” ujarnya.
Sementara, Kadis PU
Perumahan dan pemukiman (Perkim)OI Ir Yulius yg sempat dihubungi melalui WhatsApp terkait berita tersebut tidak aktip.
Laporan. Yasandi
Editor. Yaska hosa kohaya