Lagi Lagi Proyek Asal Jadi ,Dikeluhkan Warga

Oganilir,jejakopd.com – Lagi lagi sangat memprihatinkan melihat pembanguna di kabupaten Ogan Ilir,Pasalnya proyek yang diduga pokok pikiran(pokir) aspirasi masyarakat yang baru selesai dikerjakan sudah hancur

proyek jalan setapak cor Rabat beton panjang 100 Mtr, lebar 2,5 Mtr dengan ketebalan 12 cm, yang dikerjakan oleh CV Raihan yang menelan anggaran APBD 2020 dengan Nilai Rp 90 juta  di Desa Arisan Deras Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir dipermasalahkan oleh warga setempat.

Pembangunan proyek jalan setapak cor beton di Desa Arisan Deras saat ini sudah rusak terkesan dikerjakan asal jadi dikarenakan tidak adanya agregat dan banyak pasir ketimbang semen.

Menurut keterangan warga setempat, Eni, jalan setapak cor beton tersebut terkesan asal jadi belum selesai dikerjakan sudah hancur. “Iya, belum selesai dikerjakan sudah hancur jalan setapak cor beton, terkesan pemborongnya mau untung banyak pak, dalam mengerjakan jalan ini,” keluhnya, Selasa (15/9).

Bacaan Lainnya
Dirinya juga meminta kepada pemerintah daerah agar dalam pengerjaan jalan setapak cor beton ini benar-benar diawasi. “Kami meminta kepada pemerintah daerah agar pengerjaan jalan ini benar-benar diawasi, jangan dilakukan pembiayaran seperti ini,” ungkapnya.

Sementara, PPTK Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Sayadi saat dikompirmasi Tim media,Selasa 15/09/2020 diruang kerjanya mengatakan, pihaknya sudah mengintruksikan kepada pihak ketiga untuk melakukan perbaikan proyek tersebut.

“Saya sudah intruksikan kepada pihak ketiga untuk melakukan perbaikan proyek jalan setapak cor beton ini,” katanya.

Ia menambahkan, perkerjaan proyek jalan setapak cor beton tersebut memang belum selesai dan juga masih dalam pemeliharaan.

Baca juga :  Perpanjangan Kontrak Proyek Multiyears Rp2,7 Triliun Diduga libatkan PJ gubernur

“Ya, pekerjaan jalan setapak itu belum selesai dikerjakan dan juga masih masuk dalam pemeliharaan, nanti kita akan turun kembali kelapangan untuk melihat apakah benar sudah diperbaiki atau tidak oleh pihak ketiga,” terangnya.

Disamping itu juga, Wakil Ketua Komisi III DPRD Ogan Ilir Armin Heriayadi mengatakan, pihaknya akan memanggil dinas terkait untuk dimintai keterangannya terkait pengerjaan proyek tersebut.

“Kami akan turun kelapangan untuk mengecek langsung proyek tersebut dalam waktu deket ini barulah kita menindak lanjuti,” tutupnya.

Laporan. Tim
Editor Yaska hosa kohaya

Pos terkait