VIRAL Cor Beton Menuju Kediaman Keluarga Bupati,Keamana Ketua PWI OI Terancam

Ogan Ilir,jejakopd.com – Terkait piralnya berita tentang pembangunan jalan cor beton menuju rumah kediaman keluarga Bupati kabupaten Ogan Ilir,yang terletak didesa palamraya,meng akibatkan keamanan wartawan jejakopd.com mulai terancam.

Pasalnya pada hari Jumat tgl 18/9/2020 pukul 12.30 wib pihak ke tiga dalam hal ini CV…yang beralamat di kayu agung selaku pelaksana pekerjaan mendatangi ketua PWI Ogan ilir.

Kedatangan pihak ketiga disinyalir membawa dua orang preman,yang salah satunya orang tua dari pelaksana lapangan yang berinisial H.Mn

Bacaan Lainnya

Andi,pelaksana lapangan dari pekerjaan cor beton merasa keberatan adanya pemberitaan tersebut,karena menurutnya pekerjaan tersebut sudah bagus dan melebihi RAB sehingga dia memaksa agar berita tersebut segera dihapus
“Kami merasa tidak senang dengan berita hoax yang kamu terbitkan,kami meminta agar berita itu dihapus,sebab dengan adanya berita itu perusahaan kami akan tercemar”

Hal senada dengan H.Mn yang mengaku perusahaan kepunyaannya merasa tersinggung dibilang jalan yang dibangunnya sudah retak retak.
“Coba kamu tanyo,siapo yang dak kenal dengan ‘Haji Manan’,aku ini sudah lamo malang melintang menjadi duta Singapore,dak pernah ngajak kawan,jadi jangan coba coba nak ganggu “ujarnya  mengeluarkan logat kayuagung

Sementara itu Kandar warga desa palamraya,salah satu keamanan desa mendengar ada kejadian yang tidak wajar dimuara pembangunan jalan tersebut,bergegas mendatangi tempat kejadian .
“Aku mendapat kabar dari anak anak yang sedang bermain,bilang ada cekcok antara wartawan dengan tiga orang yang mengendarai mobil mewah”
Masih kata Kandar
“Kuajak beberapa warga untuk menyaksikannya,sekaligus untuk mengetahui duduk perkaranya tapi sayangnya tiga orang tersebut sudah pergi.

Baca juga :  Pertanian di OI akan mendapat 1200 Hektar prgram SERASI

Saat di kompirmasi kembali mengenai status jalan tersebut Kandar menjelaskan
Bahwa saat dimulai pekerjaan dirinya sudah menanyakan kepada developer apakah sudah memberi izin pembangunan jalan tersebut,karena dirinya mengira pembangunan jalan tersebut menggunakan uang pribadi”
“Kami tidak tau kalau jalan tersebut menggunakan anggaran pemerintah,makanya kami tidak begitu perduli tentang kwalitas jalan sekarang sudah banyak retak retak”

Kepala dinas Perumahan pemukiman(Perkim) saat dikompirmasi tidak ada diruangan,lalu awak media melalui via WhatsApp menghubungi Sayadi selaku PPTK kegiatan mengatakan kami akan turun kembali kelokasi hari Senin,karena sekarang sedang dinas luar(DL)

Sampai berita ini diturunkan awak media belum bisa mengklarifikasi apakah benar keterangan pihak ketiga perusahaannya sudah melakukan pekerjaan cor tersebut sudah bagus walaupun dilokasi ada 6 titik mengalami keretak an

Laporan. Kasma
Editor.  Yaska hosa kohay

Pos terkait