Palembang jejakopd.com- Sebelum berlangsungnya debat publik kedua paslon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir yang dilaksanakan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Ilir (OI) berlangsung Rabu (25/11/20) di Hotel Santika Premier, Jalan Gubernur H. Asnawi Mangku Alam, Palembang.
Ketua KPU Ogan Ilir Massuryati mengatakan peserta penyelenggara pemilih yg berhak menggunakan panggung debat ini sebaik baiknya.
Menghimbau kepada penyelenggara agar taat pada aturan, dihimbau juga kepada masyarakat datang keTPS gunakan hak pilih dengan baik.
“Debat kedua dengan mengambil tema ‘Strategi Peningkatan Pelayanan Publik Untuk Memacu Pembangunan Ogan Ilir’,
Debat publik kedua Pilkada Ogan Ilir ini dipandu oleh moderator Ita Husni yang merupakan presenter salah satu tv swasta di Palembang.
Sementara ke empat panelis pada debat publik kedua ini yakni Yudha Mahrom Dharma Saputra, dosen ekonomi dari Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), Muhammad Husni Thamrin, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sriwijaya (Unsri), Ardiyan Saptawan, Direktur Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Aprin Palembang dan Permana, Pengamat Kebijakan Publik Bidang Komunikasi Politik dan Investasi.
“Tentu saja panelis debat merupakan orang-orang yang ahli dan berkompeten di bidang pelayanan publik,” jelas Massuryati.
Mengenai teknis pada debat kedua ini sama seperti debat pertama yakni dibagi menjadi lima segmen.
Kelima segmen tersebut berupa penayangan video durasi 3 menit dari masing-masing paslon, paparan visi-misi oleh masing-masing paslon, pertanyaan dari panelis untuk para paslon, pertanyaan dan jawaban antar sesama paslon dan closing statement atau pernyataan penutup dari kedua paslon berupa ajakan kepada masyarakat untuk memilih pada 9 Desember mendatang.
Pada putaran pertama fanelis Permana mengajukan pertanyaan dan di yang berdurasi waktu bertanya 1,5 menit, dan untuk menjawab diberi waktu 2 menit.
Pada putaran pertama Permana fanelis pertama mengatakan penyerapan investasi di OI sangat rendah padahal OI ada potensi yang penunjang tapi belum tergali.
Paslon Satu Panca Wijaya Akbar menjawab pertanyaan tersebut, OI menjadi kota penyangga, indralaya Utara akan menjadi wilayah industri dan yang paling utama kesiapan pemerintah daerah menyediakan fasilitas untuk menunjang investor masuk.
Ditambahkan calon wakil bupati Ardani akan dimudahkan perizinan, keamanan lebih terjamin, tak lupa berikan fasilitas di bangun jalan, juga fasilitas lainnya listrik dan air bersih.
Sementara itu Paslon 2 Ilyas Panji Alam dalam menjawab pertanyaan dari fanelis yaitu meningkatkan investasi menyiapkan sarana dan prasarana , keamanan menjadi jaminan, siapkan SDM jangan sampai investasi masuk tapi SDM kita tidak siap, jgn menjadi penonton di rumah sendiri.
Sementara fanelis selanjutnya Ardiayan Saftawan fanelis staragi apa yang menjadi primadona bagi paslon.
Pada kesempatan ini Endang PU Ishak dari paslon 2 mengatakan, pihaknya pada tata ruang, akan meletakkan pondasi dengan menyelaraskan dengan adanya pembangunan tol dan tak lupa akan mengedepan program unggulan yaitu tranpormasi pertanian, sekolah gratis dan pelayanan kesehatan gratis.
Sementara Panca Wijaya Akbar dari paslon satu mengatakan, dikarenakan keterbatas dana pembangunan memerlukan bantuan dari pusat dan propinsi, sementara dampak pembangunan tol akan memberdayakan UMKM akan dapat taraf perekonomian meningkat.
Laporan Tim
Editor Yaska hosa kohaya