Sunat DAK Th 2020 Dinas pendidikan Menuai masalah

Oganilir.jejakopd.com – Dinas pendidikan kabupaten Ogan Ilir baru baru ini dihebohkan oleh Pemotongan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 dibeberapa sekolah dasar yang menerima anggaran tersebut.

Seperti  SDN 06  Lubuk Keliat Kecamatan Lubuk Keliat kabupaten Ogan Ilir provinsi Sumatera Selatan, bangunan fisiknya tidak  terealisasi secara maksimal. Pasalnya pembangunan satu ruang perpustakaan baru disekolah tersebut hingga saat ini belum juga mencapai finishing.

Berdasarkan hasil pemantauan awak media di lapangan , terlihat banyak kejanggalan baik pengerjaan fisik ataupun atministrasinya ,contomya dari pemasangan papan pengumuman proyek, bahwa anggaran DAK yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat namun didalam papan proyek tidak tertulis jumlah nominal dananya.

Bacaan Lainnya

Namun menurut keterangan LT(narasumber)dilapangan menyebutkan ada dugaan jumlah anggaran Rehab sekolah sengaja tidak ditulis dalam papan proyek tersebut agar tidak terpantau oleh masyarakat, sehingga Ketika awak media menanyakan kepada Kepala Sekolah SDN 06 perihal dana anggaran yang tidak tertulis di papan pengumuman proyek menjelaskan..!!?..

“Kami tidak tau kenapa  anggaran pembangunan unit perpustakaan dan gedung kantor terpisah ini “untuk dana ini sebesar Rp.195.500.000,00 untuk pembangunan satu unit ruang perpustakaan sedangkan untuk satu ruang kantor ini dan lengkap dengan mobilernya sebesar Rp. 185.500.000,00-.” ujar Kepsek SDN 06 Lubuk Keliat Yuli berdalih.

Dikatakan Yuliani Spd, saat dikonfirmasi langsung tim Forwoi di lokasi ” mereka mengalami banyak sekali kendala dalam proyek pembangunan sekolah ini.

“Kami ini seringkali mengalami kerugian dalam setiap pembangunan. Yang tahun ini untuk upahnya dua bangunan perpustakaan dan ruang kantor ini saja 60 jutaan belum lagi biaya makan dan minum para tukang. Lalu ditambah lagi ada oknum di Dinas Pendidikan sana yang meminta fee 17%, sekitar 50-60 jutaan dan kami sudah serahkan separuhnya. Kami tidak tahu uang tersebut untuk tujuan apa.” Katanya

Masih menurut Yuliani, “Kalau tak percaya silahkan bapak wartawan ,tanyakan saja kepada para Kepsek lainnya yang ada di Ogan Ilir,  ini atau enggak perlu jauh jauh di kecamatan lubuk keliat ini saja yang dapat bantuan DAK pasti mereka itu sama dipotong Disdik OI 17-21% per bangunannya.

“Uang fee tersebut kami serahkan kepada oknum yang berinisial“Hen” terlebih dahulu, nanti dialah yang menyerahkan ke Dinas. Dan kami tidak tahu apa benar uang fee itu memang diserahkan oknum Hen atau tidak ke Dinas” terangnya saat konfirmasikan ke lapangan beberapa hari lalu.

Sementara banyak masyarakat menilai, anggarannya lumayan cukup besar dan sepatutnya hasilnya pun harus memuaskan sesuai dengan nominal dari DAK yang telah dianggarkan oleh Pemerintah Pusat tetapi kenyatannya dilapangan pembangunan tidaklah sesuai dengan dananya yang dilontarkan oleh Pemerintah. (Kasma)

Baca juga :  Dua kali Tifidter Polda Lakukan Penggerbakan Polres Kecolongan

Pos terkait