Oganilir,jejakopd.com – sijago merah kembali mengamuk dikawasan pemukiman padat penduduk di Desa Ibul Besar II, Kecamatan Pemulutan. Kamis 25/02/2021 sekitar Pukul 16.30,diJalan Raya Palembang-Indralaya Desa Ibul II Dusun 04 RT.04 Kec. Pemulutan Induk
Warga secara bergotong royong berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Sumber Api diduga berasal dari penampungan minyak solar milik warga sekitar
Akibat kejadian tersebut, lebih kurang 10 rumah disekitar TKP ludes terbakar, antara lain :
1. Tempat kebakaran minyak diduga milik sdra. Asmawi.
2. Junaidi
3. Desi/Herman
4. KArnadi
5. Yanto gagap
6. Warung gani
7. Endek anang
8. Bori
Kerugian harta benda sampai sekarang belum bisa di taksir namun menurut tim dilapangan nampak 2 unit motor yang sudah dimodifikasi untuk mengangkut BBM ,satu unit mobil fickuf dan satu unit mobil berjenis sedan ludes dilalap sijago merah,sedangkan korban jiwa tidak ada
Menurut keterangan saksi mata sdr.aswani (26) desa ibul II,Sekitar Jam 18.30 WIB ada bunyi ledakan kemudian terlihat api berkobar di tempat penampungan Solar Milik Amawi “Asal mula api dari penampungan minyak solar meledak dan menyambar beberapa rumah di sekitar TKP”jelasnya
“Dan api semankin lama semangkin membesar melalap rumah penduduk “
“Lebih kurang dua jam api baru dapat di padamkan sekitar Pukul 20.35 WIB,itupun setelah mobil dinas pemadam kebakaran kota Palembang tiba sebanyak kurang lebih 10 kendaraan pemadam Kebakaran”
Asal mula api untuk sementara belum di ketahui pasti berasal dari mana, tapi menurut informasi saksi di TKP ledakan bersumber dari gudang minyak
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran di wilayah hukum Ogan Ilir.
“Menurut informasi masyarakat, diduga kebakaran berasal dari tanki minyak yang meledak lalu menyambar rumah warga. Ada dua warga yang jadi korban dalam musibah ini, dan telah dibawa ke RS Bari,” jelas kapolres saat diwawancarai di lokasi kebakaran.
Saat ini, pihaknya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna memastikan penyebab kebakaran. “Anggota masih melakukan pengecekan di lokasi kebakaran,” pungkasnya.
Hingga berita ini di turunkan api sudah bisa di jinakkan Tim pemadam dan masyarakat setempat
Laporan arma
Editor yaska hosa kohaya
