Terkait Pemberitaan OKNUM “R” Humas DPRD Kab OI Angkat Bicara

Oganilir,jejakopd.com- terkait pemberitaan yang diterbitkan oleh salah satu media Online selasa 21/4/2021 membuat kabag Humas sekretaris dewan (sekwan)DPRD kabupaten Ogan Ilir angkat bicara
Menurut keterangan kabag humas DPRD kabupaten Ogan Ilir Yuniarti melalui kasubag protokol yang selaku PPTK di kegiatan publikasi dan dokumentasi DPRD,Hj. Sa’adah, rabu 22/4/2021 melalui via whatsApp menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah berbuat  arogan terhadap awak media, tapi kejadian ini berawal saat awak media pelitasumatera.id meminta pembayaran dana publikasi dengan pihak DPRD,sedangkan awak media berinisial “R”tersebut baru menyerahkan penawaran kerjasama pada penghujung bulan januari dan belum menyerahkan surat penagihan,atau print aut berita yang di publikasikan,jadi otomatis pihak Humas DPRD menolaknya karena belum termasuk di rekapitulasi pembayaran,namun awak media inisial “R”ngotot dan mempertanyakan dana publikasi pertahun yang di anggarkan DPRD kab Ogan ilir .
“Kalau saya marah dengan awak media berinisial (R)wajar pak sebab awak media ini memaksakan kehendaknya meminta salinan jumlah pembayaran seluruh dana publikasi di DPRD Kabupaten Ogan Ilir,lalu saya jawab anda ini siapa pihak inspektorat atau pihak berwajib meminta dokumen rahasia negara”
Masih kata sa’adah  “cara pembayaran kami ada prosedur, sedangkan awak media ini ingin memaksakan ,dengan terpaksa saya usir dari ruangan saya karena merasa terganggu”
Lanjutnya, “saya membantah kalau dibilang tidak profesional, justru oknum awak media inisial R yang tidak profesional,liputan kegiatan paripurna tidak pernah hadir,datang meminta pembayaran adventorial ,sedangkan yang saya lakukan sesuai mekanisme dan aturan”
Sementar itu ketua PWI kabupaten Oganilir Yasandi saat dikomfirmasi mengenai pemberitaan tersebut menjelaskan
 ” itu hanya miss komunikasi saja dan itu hak mereka menulis berita,Pihak Humas DPRD juga punya Hak jawab”bahkan saya juga menilai kalau teman saya R ini yang kurang profesional, terlalu tinggi tingkat emosionalnya dan sangat tedensius,walaupun berkali-kali  saya jelaskan antara dirinya dengan pihak humas DPRD ada Mis comonikasi,malahan mengutip pembicaraan saya yang bukan dikomfirmasinya”
“Saya juga menyesalkan sikap teman saya,walaupun liputan di Ogan Ilir ini hanya satu kali dalam sebulan hendaknya profesional menulis berita,karena orang bisa menilai kapasitas isi berita,istila PPATK tidak ada,yang ada PPTK serta Kepala Bagian sekwan,tidak ada didalam struktur Humas DPRD,yang ada kabag Humas DPRD,itu sudah menunjukan ke jati diri seorang jurnalis.”ungkap yasandi
Laporan. Kasma
Editor Yaska hosa kohaya
Baca juga :  Bupati OI mengunjungi masyarakat pemulutan selatan

Pos terkait