Oganilir,jejakopd.com – Forum group diskusi atau focus group discussion(FGD) yang dilaksanakan oleh komisi pemilihan umum(KPU) kabupaten Ogan Ilir (OI) Kamis 6/5/2021 diaula RM sederhana jln lintas timur km 34 Indralaya sumatera selatan.
Focus Group Discussion yang mengambil tema “kajian dan riset pelaksanaan pemilihan serentak kabupaten Ogan Ilir tahun 2020″dengan menghadirkan ketua Tim dari visit UNSRI ,
DR Aji Alamsyah Dosen Fisipol Unsri Dan Dosen S2 Komunikasi Politik (Kompol) STISIPOL Candradimuka Palembang yang di hadiri oleh ketua KPU,beserta komisioner,toko masyarakat,toko agama,toko pemuda dan perwakilan partai politik.
Ketua KPU Ogan Ilir Dra.Masuryati dalam sambutannya ketika membuka Diskusi menjelaskan “focus group discussion dengan tema kajian dan riset pelaksanaan pemilihan serentak kabupaten Ogan Ilir tahun 2020 bertujuan untuk melengkapi data KPU sebagai penyelenggara pilkada”.
KPU Oganilir mendapat perintah langsung dari kpu Sumatera Selatan dengan nomor surat 138 tentang kegiatan KPU ,lalu KPU Ogan ilir menindak lanjutan surat kpu provinsi sumatera selatan terkait 7 kabupaten kota yang melaksanakan pilkada serentak ditahun 2020.
Kegiatan ini sudah diberikan petunjuk tehnis dari KPU Republik Indonesia,jadi kpu kabupaten kota yang sudah mampu dan siap melakukan kegiatan ini silakan mencari judul masing masing,tetapi secara garis besar semuanya sudah ditentukan oleh KPU Republik idonesia
Untuk KPU kabupaten Ogan ilir pada hari ini tema kasih atas riset ini dilakukan oleh Tim dari tim kajian universitas sriwijaya yang langsung dipimpin oleh DR.Aji Alamsyah.
Sementara itu menurut ketua Tim kajian DR.Aji Alamsyah ketika ditanya apa motivasi tim kajian melakukan riset menjelaskan bahwa kegiatan riset ini merupakan perintah dari KPU Pusat yang meminta dan menginstruksikan seluruh jajaran kpu kabupaten kota yang melaksanakan pilkada serentak untuk melakukan evaluasi kerja dan menggandeng perguruan tinggi.
” kami dari tim Tehnis kegiatan membek’up kajian ini supaya temuan ini menjadi temuan ilmia bukan temuan subbyektif tapi obyektif untuk menjadi bahan pertimbangan KPU dipilkada nasional” jelasnya.
“Saya berharap riset ini betul menjadi penelitian yang benar,akurat yang bisa dijadikan landasan perubahan kebijakan”,tutupnya
Laporan yasandi
Editor yaska hosa kohaya