Oganilir,jejakopd.com – Bupati kabupaten ogan ilir Panca Wijaya akbar yang diwakili oleh H.Ardani SH.MH selaku wakil bupati melantik 5 orang pejabat pimpinan tinggi pratama,47 orang pejabat administrator dan 4 orang pejabat pengawas.
56 pejabat baru eselon II, III dan pengawas di lingkup Pemda Ogan Ilir (OI) dilantik oleh Wabup Ardani sesuai dengan SK Bupati ogan ilir nomor 821.2/465/KEP/BKPSDM/2021 TGL 31 MEI 2021,dan SK Bupati Nomor 821.2/466/KEP/BKPSDM/2021 serta SK Bupati Nomor 821.2/467/KEP/BKPSDM/2021 tentang pengangkatan dan pemberhentian pejabat pimpinan tinggi pratama dilingkungan pemkab ogan ilir , di ruang rapat Bupati OI, Senin (31/05/2021).
Dalam sambutannya Wabup Ardani mengingatkan agar pejabat dilantik jangan melakukan tindakan yang mengarah pada tindakan korupsi. Selain itu hendaknya mampu melobi program pembangunan di Pemprov hingga Pemerintah Pusat demi pembangunan dan kemajuan Kabupaten OI.
Wabup Ardani dalam arahannya, mengingatkan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk melakukan improvisasi dan inovasi bukan hanya menunggu perintah dari atasan. “Saya menyampaikan pesan dari Pak Bupati Panca, pejabat yang baru dilantik dan diambil sumpah jabatan ini jangan hanya menunggu perintah tapi berimprovisasi dan berinovasilah agar kinerja meningkat untuk kemajuan OI,” pesan orang nomor dua di Bumi Caram Seguguk Kabupaten OI ini.
Wabup Ardani juga menegaskan, jika pelantikan 56 pejabat ini tidak ada pungutan biaya serupiah pun, oleh sebab itu pejabat yang dilantik bekerjalah dengan benar dan tidak melakukan tindakan yang mengarah pada tindakan korupsi.
“Kami ingatkan, para pejabat yang diserahi amanah tanggungjawab ini, jangan sampai melakukan tindakan yang mengarah kepada tindakan korupsi. Kami juga tegaskan, para pejabat yang dilantik ini tidak ada dipungut-pungut satu rupiah pun, juga tidak ada istilah titipan,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut juga diingatkan kepada pejabat yang dilantik bahwa APBD OI ini kecil, oleh sebab itu penjabat yang dilantik harus bisa melobi ke pihak provinsi dan pusat, agar bisa membawa dana pembangunan yang bersumber dari APBD Provinsi maupun APBN ke OI.
“APBD kita terbatas tapi kita tetap harus membangun, oleh sebab itu pejabat perangkat daerah wajib jemput bola ke provinsi atau pusat, gunakan lobi-lobi yang ada atau belajar dari kabupaten lain, demi membangun dan memajukan Kabupaten OI,” tegas Wabup Ardani.
Sementara itu, di antara puluhan pejabat dilantik tersebut, Wilson Effendi diamanahi menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah, sementara Dicky Syailendra sebagai Kepala Dinas Pendidikan OI.Sebelum dilantik menjabat sebagai Kepala BKD, Wilson Effendi menjabat sebagai Kepala Kesbangpol dan PLT Kepala Dinas Perijinan Satu Pintu OI. Sedangkan Dicky Syailendra sebelumnya Plt Kepala Dinas Pendidikan OI, kemudian didefenitifkan.
Laporan kasma
Editor yaska hosa kohaya
