Oganilir,jejakopd.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten ogan ilir menggelar Musda (Musyawarah Daerah) ke III yang dilaksanakan di Gedung pendopoan Bupati tanjung senai,senin,(28/06/2021),diduga tidak mematuhi prokes (protokol kesehatan),pasalnya dari pantauan awak media Tim panitia tidak menyiapkan Masker,atau Hansanitizer,dan cuci tangan untuk para tamu atau undangan yang hadir
Kegiatan musda ke-III mengangkat tema “Meningkatkan peran ulama dalam perbaikan aqidah dan ahlak bangsa serta pemberdayaan ekonomi umat ”
Sebagaimana kita ketahui, bahwa Majelis Ulama Indonesia adalah sebagai wadah musyawarah dan wadah silaturrahim para Ulama, Zu’ama dan Cendekiawan Muslim yang mempunyai cita-cita untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik sebagai hasil kerja dan kerjasama segenap potensi umat melalui potensi aktivitas Ulama, Umara dan Cendekiawan Muslim untuk kejayaan Islam dan umat Islam guna membangun masyarakat yang diridhoi oleh Allah SWT.
Musda III MUI kabupaten Oganilir dihadiri oleh Bupati ogan ilir Panca Wijaya Akbar,kepala kantor kementerian agama,pengurus pumpinan MUI provinsi,perwakilan pondok pesantren,dan Ormas islam dikabupaten igan ilir
Dalam sambutannya bupati ogan ilir berharap Musda MUI dapat berjalan lancar, kondusip dan dapat bermusywarah dengan baik,serta menyampaikan 3 pesan kepada seluruh pengurus MUI yang ada dikabupaten ogan ilir
1.Mobile
2.Dapat mengayomi seluruh kelompok agama,pimpinan-pumpinan pondok pesantren,
3.dapat berkoodinasi dg pemerintah sebagai pengingat kebijakan yang diambil oleh pemerintah
Adapun jumlah peserta yang hadir sesuai dengan surat undangan sebanyak 100 orang yang terdiri dari 16 pengurus MUI kecamatan, MUI Provinsi Sumsel 2 Orang,Kantor Kementerian Agama Kabupaten oganilir 1 Orang,Pengurus MUI masa khidmat 2016–2021, MUI Kecamatan 5 orang, pondok pesantren 1 orang, Para ketua BKM Se- Kabupaten ogan ilir , Tenaga Penyuluh, Pimpinan Ormas dan Pemerintah Kabupaten oganilir.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi tanggungjawab bersama dengan membangun hubungan relasi yang positif serta tatanan kehidupan beragama yang rukun dan damai.
Pelaksanaan musda Ke-III yang berlangsung selama 1 hari penuh menetapkan sebagai Ketua ,sebagai Sekretaris dan, sebagai Bendahara masa khidmat 2021– 2026.
Laporan sri arma
Editor yaska hosa kohaya