Palembang,jejakopd.com – Tewasnya penyelam tradisional beberapa Hari yang lalu persisnya di PDAM jalan pangeran Ratu kelurahan 15 ulu kecamatan seberang ulu I diduga kuat ada kelalaian dalam pekerjaan tersebut.
Korban Herman Sawiran (41) tersedot mesin pompa milik PDAM Tirta Musi saat mengerjakan pemasangan mesin pompa PDAM Tirta Musi, akibat kejadian itu korban tewas dengan kondisi tubuh terpotong potong dan dengan sangat mengenaskan, seluruh tubuhnya terpotong hanya menyisakan perut dan kakinya saja .
Korban ( HS )bukan pekerja resmi PDAM namun pekerja yang di pekerjakan oleh pihak ketiga PDAM untuk menyelam memasang pompa mesin milik PDAM.
Korban merupakan warga jalan PSI Kenayan lorong citra kelurahan 36 Ilir kecamatan Gandus meninggalkan seorang istri dan tiga anak.
Istri korban Fatmawati (32) didampingi anak anaknya sambil menangis histeris mengatakan, bahwa Dirinya dan sekeluarga Meminta dengan penuh harapan sisa organ tubuh suaminya bisa ditemukan .
Dirinya juga beserta keluarga masih menunggu kabar proses perkembangan kematian suaminya yang sudah dilaporkan pada tanggal (19/12),
” Untuk saat ini kami masih menunggu dan Kami sangat berharap semoga proses laporan kematian suaminya terselesaikan,” ungkapnya Selasa ( 28/12/2021).
Ayah korban Bahusin (53) menjelaskan dirinya sudah meminta izin kepada pihak PDAM untuk mencari sisa organ tubuh anaknya.
Terpisah, kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, bahwa proses laporan tersebut masih dalam tahap penyidikan dan untuk pihak yang bertanggung jawab masih kami dalami dulu, ujar Kompol Tri saat di konfirmasi awak media melalui telepon .
Laporan Nesa
Editor yaska hosa kohaya