Hasil Evaluasi Honorer Sat Pol PP Diduga ada Unsur Neopotisme

Oganilir,jejakopd.com – Terkait dengan  hasil evaluasi Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) yang dilaku oleh kasat Pol PP Samrowi S.ip Msi beberapa pekan yang lalu kepada 217 tenaga honorer anggota Pol PP banyak Menimbulkan pro dan kontra
Evaluasi dilakukan, dengan cara mengetes fisik dan melakukan tes wawancara diduga ada unsur Neopotisme atau pilih kasih 

Hal ini terungkap ketika redaksi jejakopd.com menerima pesan singkat dari salah satu anggota Sat Pol PP yang merasa dirinya terzolimi oleh akibat Evaluasi tersebut kamis,10/2/2022

Menurut pesan singkat yang di terima “Saya bersama 50 tenaga honor di satuan Pol PP Ogan ilir, yang bekerja dari tahun 2005-2022..dari zaman  pjs.BUPATI:  INDRA RUSDI BUPATI:H.MAWARDI YAHYA 2priode,BUPATI :PANJI ALAM 1Priode ,sampai ke BUPATI:PANCA WIJAYA AKBAR  sekarang.
Sertifikat pelatihan sat pol pp 14 mei 2005 yg ditandatangani BUPATI drs H.INDRA RUSDI
Sertifikat piagam penghargaan keselamatan dan kesehatan kerja (k3)yg di tandatangani Bupati H.MAWARDI YAHYA.

Mulai saya mnerima honor dri Rp 300 ribu smpai Skrang Rp 1.200000..

saya termasuk kata gori honorer k2.
Pada Tgl 26 januari 2022 kmi megikuti tes evaluasi tenaga kerja non ASN SAT POL PP OGAN ILIR dan Hasil tes di bagi 3 golongan 
katagori.1 sangat baik :dgn asumsi (gaji1.200)
Kata gori:2.asumsi gaji(1jta)
Katagori :3asumsi gaji(800rbu)
Saya:mendapat kan hasil tes katagori (3) lulus perlu pembinaan,Saya sangat kecewa dgn hasil yang saya terima bersama  rekan2 seperjuangan angkatan 2005,sebab menurut kami adanya ketidak adilan dan rasa penghormatan atau pun pandangan atas pengabdian kami untuk OGAN ILIR BANGKIT.
Kami pun merasa kecewa sebab yang termasuk lulus katgori 1 adalah orang pilihan hanya segelintir yg termasuk 2005.
Katagori 1 banyak masih anggota yg baru yg jauh di bandingkan kami senior anggota provos atau PTI dinyatakan katagori 1 dan yg lainya masih anggota kerabat dekat KASAT SAT POL PP.
Sungguh kami merasa miris dan meyayangkan akan hal ini,betapa tidak adil nya serta tak ada sedikit pun rasa pandangan atau pun iba atas perjuang kami selama ini untuk bumi caram seguguk ogan ilir tercinta,tak ada lgi yg bisa kami katakan akan keputusan ini yg begitu pedih dan menyakit kan atas kesemena menaan ini. Absensi atau nomor urut kami pun berubah total yg dapat mempengaruhi absensi Kami di BKD dan berdampak besar serta dapat mengancam kami sebagai honorer K2 .
Atas nama perwakilan rekan2 dan teman2 seperjuangan honer K2 ,Kami  berharap bantuan dan memohon kepada bpk.BUPATI OGAN ILIR untuk dapat sudi kiranya membantu atau menyelesaikan permasalahan yg kami hadapi dan dapat menegakk kan keadilan atas kesemena menaan ini  atas apa yg sedang terjadi sekarang ini
Ataupun polemik yg sedang kami hadapi sekarang ini.
Atas bantuanya dan
pertologanya kami honorer angkatan (2005)/Honorer K2,degan ini mengucapka rasa terimakasih yg sedalam2nya atas bantuan bapak BUPATI OGAN ILI BANGKIT”.
Wlslm mlk wr wbkatu..
Hal itu serupa dengan yang diungkap oleh salah satu anggota sat pol pp yang tidak mau disebut kan namanya jum,at 11/2/2022 melalui handpont seluler
“kami sangat kecewa dengan keputusan hasil evaluasi,dan sungguh tidak masuk akal,kami yang sudah lama bertugas sebagai satuan pol pp,kalah dengan hasil evaluasi teman teman yang baru beberapa bulan bekerja,padahal menurut informasi yang kami dapat evalusai berdasarkan hasil absensi selama satu tahun”,ugkapnya
“sebenarnya kami Juga tau bahwa yang medapat nilai katagori satu kebanyakan ada orang hebat dibelakang mereka,“kabar ada keponakan kasat termasuk katagori satu padahal baru”dan rencananya senin 14/2’/2022 kami yang termasuk dalam katagori 3 akan mendatangi DPRD untuk meminta Keadilan ,tutupnya
Baca juga :  BNNK kabupaten ogan ilir Test Urine BUPATI

Bacaan Lainnya
Sementara itu Kasat Pol PP Ogan ilir ,samrowi saat dikonfirmasi melaui via whatsaapnya jumat sore 11/2/2022 terkait pesan yang beredar digroup PWI kabupaten ogan ilir menjekaskan bahwa itu cuma evaluasi kinerja,Nilai evaluasi yang diambil dari penilaian tes kesehatan,tes kehadiran,dan tes wawancara
“itu cuma evaluasi untuk menilai kinerja mereka,supaya lebih giat dan bisa ditingkatkan lagi,seandainya kinerja mereka meningkat untuk tiga bulan kedepan kita skan kembalikan lagi seperti semula,karena evaluasi ini hanya tiga bulan”ungkap samrowi

Laporan ys
Editor yaska hosa kohaya

Pos terkait