Oganilir,jejakopd.com – Mencuatnya berita tentang libah pertanian PT Topi koki yang mencemari sungai desa simpang pelabuhan dalam sehingga menimbulkan aktifitas MCK tergangu mendapat respon yang kurang memihak kepada masyarakat dari kepala dinas lingkungan hidup(DLH)kabupaten ogan ilir.
Kepala Dinas lingkungan hidup kabupaten ogan ilir Mohd Husni Thamrin SH Msi ketika ditemui awak media diruang kerjanya jalan lintas timur km 34 komplek perkantoran Pemda lama selasa 1/3/2022,mengatakan dirinya tidak tau masalah itu karena baru ditugaskan di DLH,bahkan dia mengaku tidak mengerti masalah limbah ,sebab yang menanganinya kabit tata lingkungan .
” saya tidak tau masalah itu dan saya tidak mengerti karena saya baru ditugaskan di DLH,coba ditanya dengan Mira(kabit tata lingkungan-red)yang menangani tentang limbah”ujarnya
Saat ditanya kapan akan cek kelokasi kepala dinas lingkungan hidup belum bisa memastikannya kapan akan turun kelokasi sebab menurutnya bawahannya mayoritas perempuan
“Kami tidak bisa memastikannya untuk ngecek kelokasi,sebab dikantor DLH ini kebanyakan wanita”jelas tamrin
Ketua DPR kabupaten ogan ilir Suharto SH,ketika diwawancarai awak media di kantornya komplek perkantoran Terpadu(KPT)Tanjung senai mengatakan bahwa pihaknya belum bisa bertindak lebih lanjut terkait masalah yang terjadi di desa simpang pelabuhan dalam,karena sampai saat ini belum menerima laporan dari masyarakat setempat.
“kita belum bisa bertindak lebih lanjut terkait limbah yang dikeluhkan warga,sebab belum ada laporan atau surat tertulis dari masyarakat” ungkap suharto
Sementara itu camat pemulutan induk M. Zen Ibnu S.sos, saat dihubungi melalu via whatsaapnya menjelaskan,pihaknya sudah memediasi masyarakat untuk urun rembuk dengan pihak PT.topi koki .
“kami dari pihak kecamatan dan polsek pemulutan sudah mempasilitasi warga untuk berdialog langsung dengan pihak PT,alhamdulillah kebocoran sudah di perbaiki oleh PT “Tutup zen
Laporan rika
Editor yaska hosa kohaya
