Bupati Panca Wijaya Akbar Anggarkan 1M Untuk Petani Melinial

Oganilir,jejakopd.com – Kepala dinas Pertanian dan Holtikultura Sumsel Bambang Pramono mewakili Gubernur Sumsel H Herman Deru, mengukuhkan Kepengurusan Himpunan Tani Melinial(HITMI)2022-2027, Sabtu 12/3/2022 di Desa Ibul Besar 1 Kecamatan Pemulutan Induk.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Ogan ilir H.Panca Wijaya Akbar didampingi Kapolres Ogan Ilir Bapak AKBP Yusantiyo Sandhy, Dandim 04/02 OKI/OI Bapak Letnan Kolonel Infantri Hendra Saputra, Kepala Dinas Pertanian Ogan Ilir Bapak Abi Bakrin Sidik, dan seluruh OPD juga dihadiri oleh  Dirut Bank Sumsel Babel, Ketua Umum Hitmi Sumsel, dan selururah jajaran pengurus HITMI .

Dalam sambutannya Kepala dinas Pertanian dan Holtikultura Sumsel Bambang Pramono mengatakan “Dipilihalnya Ogan Ilir sebagai tempat pengukuhan karena Ogan Ilir berdekatan dengan Palembang sebagai show window, serta menjadi percontohan sebagai gambaran,dan cerminan pertanian di 
17 kab kota lainnya, .
 Selain itu jelas Bambang “Bupati Panca merupakan bupati milenial, sebagai petani pejuang insan muda yang umurnya dibawah 40 th ( bupati baru 30 th-red), bahkan Pemprov Sumsel sering melakukan event nasional di Ogan Ilir, mulai dari penanaman sektor pertanian, dipanen sampai pemasaran”.

 “Selain itu di Pemulutan ini sepanjangan pinggiran sungai banyak padi ditanam dan beras yang sudah menjadi industri”ungkap bambang
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Mawardi dalam sambutannya mengatakan sangat mendukung Hitmi walau organisasi baru berdiri dan pertama kali dikukuhkan, dan pengukuhannya dilakukan di Ogan Ilir. Dengan dipilihnya Ogan Ilir sebagai bupati milenial sangat menyambut baik dan kedepan akan makin berkolaborasi dengan Provinsi Sumsel.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Dinas pertanian Provinsi Sumatera Selatan dan HITMI Provinsi Sumatera Selatan”
“Semoga dengan ada nya pengukuhan ini dapat membangkitkan semangat petani yang ada di Kabupaten Ogan Ilir, Adapun program pemerintah Kabupaten Ogan Ilir di bidang pertanian yaitu pelatihan untuk para petani dan aplikasi untuk penjualan hasil tani”.
“Mengingat kemajuan teknologi di zaman sekarang, Saya juga ingin petani yang ada di Kabupaten Ogan Ilir agar lebih peka terhadap kemajuan teknologi dan hilirisasi. Sehingga dapat mewujudkan program pemerintah provinsi sumatera selatan yaitu Sumsel Mandiri Pangan”.
“Sangking kita memberikan dukungannya terhadap sektor pertanian, tahun ini dianggarkan Rp1miliar untuk petani milenial muda dalam bentuk aplikasi, pemasaran, pelatihan untuk pemuda petani. Susah keluar dari zona nyaman dimana turun temurun karena kaum pemuda kurang meminati sektor pertanian dan hal ini tentunya akan kita dorong dan galakkan agar pemuda makin mencintai pertanian dan perkebunan. Untuk itulah demi memajukan pertanian Pemkab Ogan Ilir memberikan dorongan teknologi agar tidak tertinggal menjadi metode pertanian yang maju,” tegas  Panca.

“Disisi lain yang perlu diperhatikan adalah sering kali petani kalau belum ada bantuan pemerintah belum mau bertani, padahal untuk bertani dibutuhkan konsistensi agar sektor pertanian menjadi maju dan menuju Petani Ogan Ilir Bangkit dan Sumsel mandiri pangan”.

Bacaan Lainnya
Baca juga :  Bupati Kabupaten Ogan ilir Tekankan Agar Komunikasi OPD dengan Forkopimda, dan Lembaga Vertikal Harus Baik

“Kedepan kita berharap kalau petani sudah diberikan bantuan bibit tekno alat pertanian, agar bisa mandiri dan menghidupkan gapoktan atau petani yg ada di sekitar. Jadi jangan sekedar mengharap bantuan dan tidak manja. Merubah mindset di masyarakat agar berkelanjutan dan menjadi petani yang maju,” tegas Bupati Panca

Sementara itu Ketua Himpunan Tani Milenial (Hitmi) Sumsel masa khidmat 2022-2027 Gusti mengatakan sangat berterimakasih kepada Pemvrop sumsel yang telah mengutus Kadis Pertanian dan Holtikultura Sumsel Bambang Pramono untuk  mewakili Gubernur Sumsel H Herman Deru mengukuhkan kepengurusan HITMI. 

Dan memberikan apresiasi kepada Bupati Panca Wijaya Akbar Mawardi dikarenakan pelantikan Hitmi Sumsel diberikan ruang di Ogan Ilir, sebab pelantikan langsung dilakukan dengan menyentuh pertanian masyarakat”.ujar Gusti

Laporan nesa

Editor yaska hosa kohaya

Pos terkait