Sumsel,jejakopd.com – setelah mencuatnya isu Program Sekolah Gratis (PSG) akan diubah menjadi Program Sekolah Berkeadilan (PSB), pemprov Sumsel menjelaskan bahwa sekarang baru mematangkan aturan ditingkat pusat hingga daerah.
Hal itu diungkapkan Gubernur Sumsel, H.Herman Deru usai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD Sumsel, Rabu 8/6/2022
Menurut Deru, masyarakat kebanyakan salah persepsi tentang wacana PSG di ganti dengan PSB, masyarakat yang mengartikan rencana itu,adalah penghapusan program sekolah Gratis padahal perubahan PSG menjadi PSB lebih kepada penyempurnaan aturan dan karakteristik sesuai kondisi sekolah masing-masing.Bahkan Pihaknya tidak akan mengubah dana anggaran program sebesar Rp 700 ribu pertahun persiswa tersebut.
“Karena kondisi sekolah bermacam-macam, ada sekolah unggulan yang fasilitas baik seperti AC dan sarana lainnya sedangkan disisi lain ada sekolah yang fasilitasnya mesti ditingkatkan”
” Bagaimanapun juga program sekolah gratis ini kebanggaan warga Sumsel jadi kita sempurnakan lebih baik lagi, “kata Herman Deru.
Setelah terungkap dana PSG, untuk sekolah swasta anggaran tahun 2021 selama tujuh bulan belum dicairkan hingga kini. Harusnya dana tersebut sudah cair awal tahun lalu. Pihak sekolah terpaksa melakukan tambal sulam agar operasional bisa tetap jalan
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Drs H Riza Pahlevi,MM saat dikonfirmasi terkait , belum cairnya dana sekolah gratis untuk sekolah swasta di Sumsel mengatakan Dana tersebut segera dita nggulangi dan dana itu sudah ada di BPKAD dan tinggal proses pencairan saja.
“Dana itu bukan di disdik tapi di BPKAD tapi kita sudah berkoordinasi dan mungkin Minggu-minggu ini sudah bisa dicairkan, ” utup Reza
Laporan Nessa
Editor yaska hosa kohaya