Oganilir,jejakopd.com -Ratusan kader DPD Golkar Ogan Ilir yang terdiri dari ketua PAC dan KORCAM menfatangi gedung DPRD Tanjung Senai, Indralaya guna menuntut kejelasan isu PAW tujuh anggota dewan dari fraksi Gokar.
Para kader partai Golkar selain menanyakan kejelasan isu tersebut mereka mendatangi kantor DPRD Ogan Ilir untuk mendukung kepengurusan DPD Golkar Ogan Ilir pimpinan Suharto Hasyim.
Dualisme kepengurusan DPD Golkar Ogan Ilir antara Suharto Hasyim dan Endang PU Ishak, menamdakan dukungan massa yang berpihak pada Suharto.
Kedatangan massa disambut Suharto beserta enam anggota DPRD Ogan Ilir lainnya dari Golkar.
Menurut ketua praksi Golkar Iqbal mengatakan “Saya tegaskan kepengurusan DPD Golkar Ogan Ilir pimpinan Suharto adalah sah,” kata Iqbal saat menerima kedatangan para kader, Rabu (14/9/2022) siang pukul 12.30.
PAW itu tidak mudah ada, prosedurnya dan ada 3 yang bisa membuat anggota DPRD di PAW
1.Meninggal dunia
2.Mengundurkan diri
3.Terjerat proses hukum
Ketua DPRD Ogan Ilir ini juga menegaskan, Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar pertengahan 2021 lalu adalah sah.
“Musda kita sah, legal. Dihadiri Pak Bupati selaku ketua pembina partai, Dandim, Kapolres, Kajari, serta Ketua DPRD Provinsi Sumsel yang juga Ketua Harian DPD Golkar Sumsel, RA Anita Noeringhati” jelas Suharto.
sementara itu Basri mengatakan Isu PAW Merupakan sebuah surat permohonan yang diajukan oleh Endang PU ke dewan pimpinan pusat, namun sampai saat ini kami tidak pernah dipanggil oleh dewan pimpinan pusat terkait apa masalah kami sehingga saudara Endang menginginkan kami untuk di cabut dari anggota partai