Undangan DKP PWI Menyebar di Group WhatsApp.

Oganilir,jejakopd.com – Terkait beredarnya surat undangan dari dewan kehormatan Provinsi (DKP) PWI provinsi Sumatera selatan yang di share oleh salah satu wartawan berinisial “B” di group WhatsApp PWI dan wartawan menandakan betapa seriusnya kasus yang mendera organisasi PWI kabupaten Ogan Ilir.

Undangan dari dewan kehormatan Provinsi (DKP) PWI provinsi Sumatera selatan yang dikirim melalui WhatsApp seyogyanya hanya diterima oleh orang orang yang tertulis di atas kiri undangan ternyata beredar di media group.

Menanggapi hal tersebut ketua PWI – Ogan Ilir Yasandy ketika diminta keterangan Rabu 19/10/2022 di sekretariat PWI kab Ogan ilir yang beralamat di jalan lintas timur’Km 34 komplek Pemda lama menjelaskan bahwa
“Undangan tersebut menandakan keseriusan dari L untuk membuktikan ancamannya supaya saya terjatuh,sebab setelah Melapor kepolres Ogan ilir ditolak,L beruaha Melapor ke Polda sumsel ternyata ditolak juga,dan jalan satu satunya melapor ke Dewan kehormatan (DKP)PWI Provinsi Sumsel agar saya dipecat dari ketua PWI dan dicabut keanggotaan saya dari PWI,dengan tuduhan pemberitaan tidak konfirmasi serta PT.Multi Media Sandika Bersaudara milik saya ilegal”,unkap yasandy
 “Ini membuktikan ancamannya di media sosial melalui akun Facebook milik L
Payo yasandi pers dimano Kito nak ketemu,baru Nemu aku orang cak anu, Artinya tayangan status yang diduga bentuk ancaman yg dilontarkan tersebut,walaupun ancaman pisik tidak terbukti,tapi ancaman ingin memeja hijaukan saya terbukti”,jelasnya.
Yasandy menabahkan langkah yang saya ambil untuk melanjutkan keproses hukum sudah tepat karena awalnya kita beranggapan berkaitan dengan PWI sehingga kita membuka ruang untuk klarifikasi atau memberikan ruang untuk melakukan hak jawabnya,ternyata pihaknya L melalui kuasa hukumnya menepis bahwa hal itu masalah pribadi,maka dari itu saya membawa kerana hukum secara pribadi,tapi yang bikin saya bingung sekarang pihaknya masuk kembali ke tubuh PWI,tutup yasandy

Sementara Ketua DKP PWI Sumsel H Kurnati Abdullah saat di konfirmasi melalui via WhatsApp terkait surat undangan tersebut, membenarkan kalau pihaknya telah mengundang saudara Yasandi sebagai ketua PWI Oi tetkait permasalahan nya dengan Ibu Marlinda yang merupakan istri salah satu Camat di Ogan ilir.

Baca juga :  Diduga Memiliki Extasi Tersangka Dibebaskan Polsek Pemulutan

“Iya kita menerima laporan dari ibu Marlinda yang melaporkan Yasandi terkait penulisan berita yang tanpa konfirmasi lagi, dan ada beberapa masalah yang lainnya, selanjutnya kita tindak lanjuti dengan pemanggilan,” ujar Kurnati.

Bacaan Lainnya

Masih menurut Kurnati, sebagai Dewan kehormatan provinsi PWI Sumsel, siapapun masyarakat yang melaporkan pelanggaran kode etik jurnalistik yang dilakukan Wartawan, mereka berhak untuk menindak lajuti, terkait laporan tersebut benar atau salah, itu akan kita buktikan setelah pemanggilan kedua belah pihak. 

“Silakan mereka menyampaikan kebenaran masing masing, kan nanti akan terbukti siapa yang benar dan salah,” jelas H Kurnati.

Terkait beredarnya surat undangan di grub Wartawan Ogan ilir, Kurnati hanya menjawab, “kok bisa menyebar seperti itu, coba tanya langsung dengan yang bersangkutan (yang menyebarkan),”.

Laporan Nesa

Editor yaska hosa kohaya 

Pos terkait