Ogan Ilir,jejakopd.co.id- Pada saat dipercaya untuk menjadi PLT ketua Persatuan Wartawan Indonesia (OI) Kabupaten Ogan Ilir ((OI) membuat oknum berinisial HP memanfaatkan statusnya yang berakibat ada dugaan perbuatan yang memonopoli Advetorial hingga membuat para wartawan menjerit dengan kesenjangan sosial (rasa ketidak adilan -red),
“Kami sebagai wartawan banyak yang tidak ke bagian advetorial akibat dari monopoli advetorial media jelajah sumsel,inilah membiat kesenjangan sosial ,kalau memang di bagi saya yakin semuanya akan kebagian semuanya”Ujar salah satu sumber wartawan yaang bisa di percaya Selasa (30/05/2023)
Dikatakannya juga,jika sebuah media penuh dengan advetorial tentu timbul rasa kecemburuan,
“Sangat miris melihat banyak wartawan yang tidak mendapatkan Advetorial,itu perbuatan keji dan kejam sama saja menzolimi sesama teman”terangnya
Pantauan media ini di lapangan dan melihat fakta di lapangan memang setiap halaman media jelajah sumsel advetorial semua.
Anggaran media dibeberapa instansi Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir yang bekerjasama dengan media. dari itu ditemukan koran Jelajah Sumsel ditemukan ada 8 halaman koran yang semuanya berisi berita advertorial berbayar.
Berdasarkan isi redaksi didalam koran tersebut, tertulis Henny Primasari sebagai Pemimpin Redaksi dan dinaungi PT Sari Langit Nusantara. Dari 8 halaman koran tersebut, 7 halaman merupakan berita advertorial yang diduga dibayar oleh Sekretariat DPRD OI dan 1 halaman Sekretariat DPRD Sumsel.
Menanggapi hal ini sejumlah awak media yang juga bekerjasama dengan Sekretariat DPRD OI namun tidak mendapat jatah advertorial sangat menyayangkan hal ini. Menurutnya, sikap monopoli dan aji mumpung yang dilakukan oknum calon ketua PWI
Ketika di hubungi via telpon whaats aap calon Ketua PWI OI Heni Primasari tidak bisa di hubungi karena wa saya di blokir.
Laporan tim
Editor yaska hosa kohaya