Oganilir,jejakopd.co.id-Dalam rangka Pembukaan jambore Pemuda Daerah(JPD)tahun 2023 Tingkat provinsi sumatera selatan Kabupaten Ogan Ilir kembali ditunjuk menjadi tuan rumah yang dipusatkan di Bumi Caram Seguguk.
Ditunjuknya Kabupaten Ogan Ilir menjadi tuan rumah event tingkat Provinsi Sumsel, ternyata menjadi suatu bukti bahwa Kabupaten Ogan Ilir memiliki daya tarik tersendiri di Provinsi Sumsel.
Bupati kabupaten ogan ilir H.Panca Wijaya Akbar SH bersama Ketua TP PKK OI Ibu Tikha Alamsjah Panca Wijaya, B.A (Hons), mendampingi Gubernur Provinsi Sumatera Selatan bapak H. Herman Deru, membuka upacara Jambore Pemuda Daerah (JPD) tahun 2023.
Bupati ogan ilir H.Panca Wijaya Akbar kerika di wawancarai awak media menjelaskan bahwa ketika event provinsi digelar disini bisa membuat perekonomian masyarakat sekitar penyelenggaraan kegiatan meningkat.
Seluruh kabupaten dan kota di Sumsel mengirimkan wakilnya untuk memberikan semangat kepada seluruh peserta.
Dan melalui kegiatan ini, Bupati Panca berharap, semangat pemuda untuk mencintai budaya daerah masing-masing akan tumbuh. Termasuk pula bagi pemuda-pemuda di Ogan Ilir.
Melalui JPD 2023 ini tampaknya seluruh daerah mempromosikan daerah mereka masing-masing. Mulai dari makanan khas, kesenian khas, dan lain-lain.
Bupati Panca juga memberikan apresiasinya kepada para pemuda yang memanfaatkan alam yang ada di daerah masing-masing, untuk diolah menjadi pakaian khas daerah tersebut.
“Mudah-mudahan ke depan, para pemuda ini dapat menikmati suasana alam yang selalu sejuk. Khususnya di seluruh wilayah Sumsel,” harapnya.
“Seluruh kegiatan pemuda di Ogan Ilir akan kami support sepenuhnya. Seperti yang dikatakan gubernur tadi, bahwa 5 atau 10 tahun nanti akan ada bonus demografi yang besar. Makanya kita harus siapkan,”.
“Saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir merasa bangga karena Kabupaten Ogan Ilir menjadi tuan rumah pada acara Jambore Pemuda Daerah (JPD) tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2023 ini”,ungkapnya
JPD ini betul-betul memaksimalkan segala potensi yang ada, baik pada potensi ekonomi kreatif, potensi ekonomi produk budaya, potensi ekonomi warisan dan termasuk ekonomi kepariwisataan kita.
“Melalui momen jambore ini marilah kita semua membulatkan semangat dan menanamkan tekat agar ke depan, seiring dengan semakin beratnya tantangan diberbagai sektor pembangunan, kita dapat memberikan karya terbaik kita, sesuai profesi, tugas dan fungsi yang kita emban dipundak kita masing-masing”,tutupnya.
Laporan nesa
Editor yaska hosa kohaya