Foto : kendaraan pengangkut BBB Oplosan
Banyuasin,jejakopd.co.id- Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo,SIK telah memberikan peringatan dan mengancam akan mencopot Kapolsek jika lalai dengan aktivitas illegal drilling (pengeboran minyak secara ilegal).
Sikap tegas itu pun, kini dibuktikan dengan telah dicopotnya Kapolsek pemulutan dan Kapolsek babat Toman karena diduga tutup mata ketika adanya kegiatan ilegal drilling diwilayah hukumnya.
Menurut kabit Humas Polda Sumatera Selatan Kompol Supriadi,bahwa Kapolda Sumatera Selatan tidak akan memberikan toleransi kepada aparat penegak hukum yang sengaja membiarkan atau membekingi terkait kegiatan illegal drilling.
Sangat Miris sekali ..!!..peringatan serta pencopotan kedua Kapolsek oleh kapolda tersebut tidak membuat takut para bawahannya sebab santer kabar masih ada saja oknum Kapolsek meminta jatah(koordinasi)kepada para Mafia BBM ilegal yang melintas diwilayahnya.
Seperti yang dituturkan salah satu pengecer BBM oplosan didaerah kecamatan muara padang berinisial “Y” Jum’at 11/8/2023 ditempat pengoplosannya bahwa menjamurnya para penimbun minyak oplosan dimuara Padang dikarenakan sudah ada uang kordinasi dengan kepolisian yaitu polsek Maryana,Polsek air kumbang,dan Polsek muara Padang, sebab memurutnya kalau tidak ada koordinasi mana mungkin minyak ilegal yang dikelolanya sampai dengan selamat ketempat tujuan
“Minyak yang saya kelola ini datangnya dari Palembang titipan dari pak Pian,dan pak Pian jualkan punya wong Polda”ujarnya
“Pak Pian sudah koordinasi setiap wilayah Polsek yang dilewati,sehingga minyak dari Palembang sampai kesini dengan selamat”ungkapnya
Sementara itu Kapolsek muara Padang ketika dihubungi melalui WhatsApp nya tidak bisa terhubung,hingga berita ini diterbitkan belum ada tindakan dari aparat hukum.
Foto: Ketika pelaku sedang mengoplos BBM