Tol Indralaya-Prabumulih Menimbulkan Akibat Negatif bagi Pedagang

Prabumulih,jejakopd.co.id -Untuk diketahui, jalan tol Indralaya Prabumulih dikabarkan telah dibuka pada Rabu (30/8/2023) yang lalu dan akan dibuka gratis atau kendaraan melintas tidak dikenakan tarif.

Dibukanya jalan Tol tersebut berpengaruh buruk bagi para pedagang pinggir jalan,karena kendaraan yang melintasi menuju muara Enim ,lahat dan kabupaten sekitarnya mayoritas melalui jalan Tol,apalagi disaat gratis seperti ini.

Walikota Prabumulih Ridho Yahya saat diwawancarai awak media pada Rabu 30/8/2023  di ruangnya mengungkapkan kehadiran Tol Indralaya-Prabumulih akan mematikan ekonomi masyarakat Kota Prabumulih khususnya para pedagang.

Bacaan Lainnya

Menurut Ridho ada positif dan negatifnya dari dibukannya Tol Indralaya-Prabumulih.

“Positifnya kita senang adanya jalan tol yang langsung menghubungkan Prabumulih menuju Kabupaten Ogan Ilir, kita dukung pembangunannya dan senang,” ungkap Ridho Yahya .

Namun kata Ridho, dampak negatif atau sedihnya dengan keberadaan tol Indraprabu tersebut yakni kemungkinan akan mematikan ekonomi masyarakat kota Prabumulih khususnya para pedagang.

“Karena yang mengarah ke Baturaja atau 3 OKU tidak lagi masuk jalan dalam kota Prabumulih, otomatis tidak lagi berbelanja atau mampir untuk makan di kota Prabumulih,” keluhnya.

“Kehadiran dan tujuan Tol itu kan adalah menghidupkan ekonomi masyarakat namun dikhawatirkan adanya Tol Indraprabu akan mematikan ekonomi masyarakat kota Prabumulih,” sesalnya.

“Padahal di rest area kita  mengharapan para pedagang UMKM di kota Prabumulih bisa ikut ber jualan di sana tapi , harapan kita malah tidak disetujui sampai sekarang,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, dahulu pihak pemerintah pusat menjanjikan akan membangun jalan dari pintu tol Desa Karangan Prabumulih hingga Simpang Tugu tani untuk dibangun dua jalur namun hingga saat ini tidak ada.

Baca juga :  TOL Palembang- Kayu agung Mulai di oprasikan

“Kita Prabumulih ini tercepat pembebasan lahan tol dan dulu akan diberi reward dimana jalan dari pintu keluar Desa Karangan hingga tugu tani akan dibangun dua jalur tapi sampai saat ini tidak ada, tidak direalisasikan, mereka sudah janji tapi tidak direalisasikan,” tegasnya.

 

 

 

 

Kontributor Nesa

Editor yaska hosa kohaya

Pos terkait