Muaraenim,jejakopd.co.id – Terkait piralnya konten YouTube dimedia sosial yang diunggah oleh akun oknum yang menamakan dirinya wartawan dari faktarealTv membuat geram para kuli tinta yang berada di wilayah Sumatra Selatan.
Pasalnya akun media tersebut mengunggah pernyataan Humas RM Tahu semedang yang berlokasi dijalan lintas palembag Prabumulih didesa Lembak kabupaten Muara Enim yang mengatakan resah dengan keberadaan wartawan yang selalu meminta makan gratis lebih dari 100 wartawan perbulan.
Akun vidio YouTube tersebut menurut keterangan dari pihak RM Tahu semedang diduga sengaja diunggah oleh oknum wartawan pada beberapa hari yang lalu tanpa diketahui serta tanpa izin oleh objek pemberitaan(RM
Tahu semedang-red) sehingga menyebabkan puluhan wartawan mendatangi Rumah Makan untuk meminta klarifikasi.
Kedatangan puluhan awak media tersebut disambut langsung oleh tiga karyawan tahu semedang,Heri sebagai menejer, Irawan sebagai pengawas dan Nawawi sebagai Humas tahu semedang
Heri selaku menejer RM
Tahu semedang ketika memberikan klarifikasi kepada awak media di taman samping RM Tahu semedang Senin,11/9/2023 menjelaskan bahwa hal ini terjadi hanya kesalahpahaman antara wartawan( penerbit berita-red) dengan pihak Humas RM.Tahu semedang,serta menejer Tahu semedang ini menjelaskan bahwa tidak ada bermaksud dan bertujuan untuk menyudutkan apalagi melecehkan wartawan
untuk itu pihaknya selaku sumber dari viralnya sebuah informasi segera memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi
“Saya Heri selalu menejer RM Tahu semedang meminta maaf kepada seluruh awak media yang ada di Sumatera selatan apabila merasa tersinggung atas pernyataan bawahan saya,”ujarnya
“Kejadian ini hanya mis comonikasi tidak ada unsur melecehkan para wartawan sebagai mitra kerja kami”
“Sekali lagi saya atas nama RM.Tahu semedang meminta maaf apa bila ada kesalahan karyawan kami dalam melayani teman teman wartawan yang sedang bertamu disini”ungkap Heri
Hal ini senada dengan yang diucapkan oleh Irawan selaku pengawas RM Tahu semedang,pihaknya tidak pernah membeda bedakan mitra kerjanya, prosedur mengisi buku absen semata-mata utk laporan pada atasannya
“Saya selaku pengawas RM Tahu semedang meminta maaf atas kejadian ini, prosedur mengisi buku absen merupakan untuk laporan pada atasan atas bertamunya mitra kami,sama halnya dengan teman kita yg mempublikasikan berita kemaren,mereka juga kami wajibkan mengisi buku absen”ujar Irawan
Masi ditempat yang sama Nawawi selalu Humas RM.Tahu semedang mengatakan,ocehan yang di unggah oleh faktarealTv merupakan curhatan sebagai mitra bukan untuk di publikasikan,dan menurutnya pengambilan video tanpa sepengetahuannya
“Saya selaku pihak Humas RM.Tahu semedang meminta maaf kepada rekan rekan mitra kerja kami atas kejadian ini , viralnya video YouTube yang diunggah semata-mata bukan perintah atau izin resmi dari pihak Tahu semedang”ujar Nawawi
Sementara itu Ketua DPD IWO Indonesia kabupaten Ogan Ilir Yasandy ketika mendampingi pihak RM Tahu semedang sangat menyayangkan adanya pemberitaan yang terkesan penggiringan opini,karena penerbitan berita hanya sebelah pihak tidak ada konfirmasi kepada oknum-oknum wartawan yang di dugakan
“Saya sangatlah menyayangkan adanya pemberitaan seperti ini,logikanya pihak RM Tidak akan mengeluarkan buku tamu kalau kita sendiri tidak berniat bermitra”tegas Yasandy
Laporan Tim
Editor yaska hosa kohaya