Gudang BBM Milik Aparat Dibongkar Aparat

Gudang Minyak Ilegal Terbesar di Ogan Ilir Dibongkar Paksa

 

Oganilir,jejakopd.co.id–Aparat gabungan dari Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) membongkar secara paksa gudang BBM yang diduga ilegal dengan ukuran paling terbesar di Kabupaten Ogan Ilir.

Bacaan Lainnya

 

Pembongkaran gudang minyak yang diduga ilegal terbesar ini berlokasi di Dusun IV Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.

Jarak gudang minyak ini berada tidak Jauh dari Mapolres Ogan Ilir sekitar lebih kurang 1km .

 

Tim gabungan Polda Sumsel yang terdiri dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), Brimob, Satpol PP, Polisi militer, pemerintah desa setempat, dan lain-lain, awalnya kesulitan untuk melakukan pembongkaran terhadap gudang minyak yang sudah beroperasi selama puluhan tahun ini diperkirakan beromset miliaran rupiah per bulan.

 

Pembongkaran gudang BBM ilegal ini awalnya sulit dilakukan karena dibangun secara permanen oleh pemuliknya, Namun sekitar menelan waktu dua jam akhirnya tim gabungan berhasil membongkar gudang tersebut dengan menggunakan alat berat.

Ketika dibongkar, para anggota dibuat terperangah dengan isi gudang yang penuh dengan baby tank (tedmond segi empat) warna putih yang jumlahnya ratusan rata-rata Tedmond tersebut berisi minyak.

 

Selain itu, tim gabungan juga menemukan banyak tangki berukuran besar dengan kapasitas bervariasi, mulai dari 5 ton, 9 ton, 10 ton, 16 ton, bahkan 48 ton.

Petugas gabungan juga mengumpulkan alat-alat bukti lain, seperti mesin pompa jet pump, alat pengukur, dan lain sebagainya.

 

Baca juga :  Kasubag keuangan Disporapar terancam terkena PP no 53

Menurut keterangan warga Desa yang berhasil dihimpun awak media dengan inisial “ZN” dikenal Jujuk (39),sabtu 18/11/2023 bahwa gudang tersebut sudah beroperasi selama 6 tahun,ungkapnya saat dimintai keterangannya oleh awak media

 

“Selama beroperasi, pemilik gudang tidak ada koordinasi dengan masyarakat setempat terkait aktivitas didalam gudang ini, apalagi izin warga sekeliling, bahkan tidak pernah berurusan,” jelasnya

 

Menurut jujuk dirinya kenal dengan pengawas gudang. Namun, untuk pemiliknya, ia tidak mengetahui. “Kalau tidak salah pengawasnya Usman Brimob” katanya.

 

Jujuk juga membeberkan bahwa di cucian mobil seberang jalan gudang minyak ilegal ini terdapat truk tangki putih hijau yang parkir berjejer rapi. Ia menduga truk-truk tersebut memiliki kaitan dengan gudang ilegal tersebut.

 

“Karena sejak ada gudang ini, mobil hijau putih itu ada di cucian mobil tersebut. Ya, mungkin ada hubungannya juga dengan gudang minyak ini,” terangnya.

 

Pihak Polda Sumsel yang ada di lokasi belum bisa memberikan keterangan, karena masih mengumpulkan alat-alat bukti yang ada.

“Tunggu dulu ya pak, kita lagi mengumpulkan data di lapangan,”singkat Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Tito Dani SH MH

 

 

84nd1

Pos terkait