Dugaan Asusila Dilakukan oknum Guru Terulang lagi

Kasus Dugaan Asusila Oknum Guru Terjadi 

 

Prabumulih,jejak🌍pd.co.id –Lagi- Lagi, kasus dugaan asusila yang dilakukan oknum guru terhadap siswa  di dunia pendidikan Prabumulih kembali terjadi.

Bacaan Lainnya

Informasi dihimpun awak media, kejadian itu menimpa salah satu siswa di salah satu SMKN Prabumulih. Karena kesal, dan tidak mendapatkan respon dari pihak sekolah akhir mengambil jalan memviralkan kasus ini.

Buntut  kasus asusila yang terjadi idi duga di lakukan oleh Oknum Guru SMKN terhadap siswanya sempat viral di medsos, sehingga berujung pelaporan ke SPKT Polres Prabumulih dan kini informasinya tengah ditangani Unit PPA.

Hal itu diungkapkan Kepala DPPKBPPA Prabumulih, Eti Agustina SKM MKes kepada awak media, Selasa, 23 Januari 2024.

“Iya, sudah dilaporkan keluarga korban ke Polres Prabumulih dan kini ditangani Unit PPA,” ujarnya

 

Melalui UPTD PPA melakukan pendampingan terhadap kasus menimpa korban, merupakan siswi salah satu SMKN di Prabumulih. “Hari ini, tim UPTD PPA melakukan pendampingan pemeriksaan terhadap korban terkait kasus dugaan asusila dilakukan oknum gurunya,” ungkapnya.

“Masalah ini akan kita kawal,terutama masalah psikologis anak. Karena, sudah menjadi kewenangan kita mengurusi masalah anak dan perempuan,” beber Eti.

Kami berharap kejadian ini adalah yg terakhir dan menjadi pelajaran semua pihak, agar tidak main-main terkait kasus anak dan perempuan. “Jika diproses hukum dan dinyatakan bersalah, jelas penjara akan di depan mata,” pungkasnya.

Mendengar kasus serupa kembali terjadi di Prabumulih, dan viral lagi. Jelas membuat Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM prihatin dan kembali mengumpulkan para Kepala SMK/SMA se- Prabumulih di Ruang Rapat Lanta 1, Gedung Pemkot.

Baca juga :  Bupati OI Gelar Nonton Bareng Bersama Masyarakat

“Jujur saya prihatin, akibat kasus dugaan asusila guru terhadap siswanya di salah satu SMKN. Sekolah lain, ikut terseret namanya. Ini yang terakhir, kejadian jangan sampai terulang lagi,” ujar Elman.

Lanjutnya para Kepala SMA/SMK hendak meningkatkan pengawasan kepada para guru. Tekankan, kata dia, hindari pergaulan menyimpang bersama siswa. “Sehingga, kejadian serupa tidak terulang lagi di sekolah di Prabumulih. Dan, memperburuk citra dunia pendidikan di Kota Nanas ini,” .

Ungkapnya, SMK/SMA memang di bawah provinsi. Tetapi, siswanya ada di Prabumulih. “Kita mohon kerja sama dan sinergitas bersama Pemkot Prabumulih, guna menciptakan dunia pendidikan baik di Bumi Seinggok Sepembuyian ini,” pungkasnya.

 

 

Pos terkait