Dimomen selanjutnya IWO Indonesia menggelar Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) yang pertama dengan dihadiri lebih dari 400 anggota dan pengurus DPW dan DPD dari seluruh penjuru tanah air.
Rakernas pertama Iwo Indonesia membahas empat pedoman Iwo Indonesia yang digodok melalui 4 komisi perumus
Adapun Keempat poin itu dibagi ke dalam empat komisi, yaitu komisi I bidang program kerja, komisi II bidang ART, komisi III bidang Etik dan komisi IV bidan AD. Masing-masing komisi diketuai oleh seorang yang dipilih dari anggota komisi.
Ketua Umum IWO Indonesia, NR Icang Rahardian menekankan pembahasan poin-poin yang akan nenjadi acuan pergerakan organisasi profesi jurnalis kedepan itu harus rampung pada bulan April mendatang.
“Hasil pembahasan komisi-komisi terus disempurnakan dan akan ditetapkan pada rapat paripurna setelah hari raya Idul Fitri 1445H yaitu sekitar bulan April mendatang di Provinsi Lampung,” kata Icang Rahardian.
Icang juga menyampaikan bahwa hasil pembahasan final akan dijadikan buku panduan bagi seluruh anggota IWO Indonesia. Buka saku itu juga sebagai buah karya yang didedikasikan bagi insan pers dan perkembangan jusrnalisme di tanah air.
“Hasil pembahasan empat poin ini akan kita jadikan buku panduan atau buku saku untuk seluruh anggota sebagai acuan kita dalam berorganisasi,” imbuhnya.
“Saya juga akan menerbitkan sebuah karya tulis,” sambung Icang, “buku yang saya beri judul ‘Jalan Terjal dalam Membangun Sebuah Organisasi‘, buku yang berkisah tentang suka duka perjuangan dan pengorbanan dalam membangun organisasi yang kini berusia enam tahun,” tutur Icang Rahardian.
Rakernas dihadiri 400 orang anggota dari seluruh daerah di Indonesia itu ditutup oleh Icang Rahardian pada pukul 20.00 WIB. Dilanjutkan dengan pelepasan delegasi untuk kembali ke daerah masing-masing.
