Oganilir,jejak🌏pd.co.id – Malang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraih bagi seorang tua baya Pengabdi pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero ,UP3 Indralaya kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatra Selatan.tewas kesetrum kamis 14/3/2014.
Peristiwa terjadi diduga berawal dari adanya gangguan listrik diwilayah kelurahan Timbangan 32 kecamatan Indralaya utara ,Lalu Petugas Instalatir diduga berprofesi sebagai pekerja Autskorsing yang dipekerjakan oleh salahsatu subkontraktor mendapat perintah untuk memperbaiki gangguan tersebut namun tanpa diduga disaat memperbaiki jaringan terjadi Peristiwa yang sangat mengenaskan yang dialaminya.
Peristiwa terjadi pada seorang teknisi PLN.UP3 Indralaya sangat patal karena diduga tidak berdasarkan dengan Standar Operasional Pekerja (SOP ) yaitu kurangnya Alat Septi yang berakibat meninggalnya pekerja saat memperbaiki jaringan listrik pada hari kamis lebih kurang pukul 7,30 pagi WIB.
Menurut informasi yang dihimpun Tim awak media dilapangan bahwa pegawai PLN tersebut beinisial “JM” umur 45 tahun sedang memperbaiki jaringan listrik di Jalan Nusantara, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara.
JM” Diduga tenaga kerja Autskorsing yang dipekerjakan oleh anak perusahaan PLN UP3 sendiri
Menurut keterangan saksi mata, korban sedang memperbaiki jaringan listrik diatas salah satu tiang listrik. Diketahui tiba tiba korban sudah tergeletak dibawah terlihat korban terkapar dengan tangan kanan yang terlihat gosong.
“Korban diduga terjatuh dari atas Tetiba dengan kondisi tangan kanannya gosong,” ungkapnya.
Korban pun kemudian dibantu warga dan petugas kepolisian dibawa ke Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya. Nahasnnya, JM menghembuskan nafas terakhir saat mendapatkan pertolongan medis.
Jasad korban pun kemudian dibawa ke rumah duka.
“Kabarnya meninggal dunia di rumah sakit,” ujar warga
Pihak PLN UP3 Ogan Ilir belum memberikan respon atas peristiwa ini.