PT.Batra Agung diduga Suplai BBM Olahan Untuk Angkutan PT Baturona Adimulya

Muba,jejakopd.co.id – ada ada saja cara cara oknum pemilik/pengelola perusahaann untuk mencari keuntungan pribadi entah itu secara legal ataupun cara ilegal tetap saja merugikan pihak pihak tertentu.

Seperti halnya yang terjadi diperusahaan Baturona Adi Mulya salahsatu perusahaan Transportir pengangkut batubara yang beralamat didesa sukamaju kecamatan babat supat kabupaten Musi Banyuasin  sumatera selatan,

Menurut temuan tim investigasi awak media dilapangan Rabu 14.08.2024.perusahaan Batra Agung salah satu Sub kontrak BBM jenis solar diduga melakukan kecurangan terhadap PT Baturona Adimulya terkait Bahan Bakar Minyak.

Bacaan Lainnya

Terkait kecurangan tersebut perusahaan Batra agung diduga dengan sengaja telah melakukan penadahan dan penampungan  minyak olahan masyarakat yang selama ini dilarang oleh Kapolda Sum-sel Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo. SIK untuk kebutuhan kendaraan angkutan sehingga dapat mengakibatkan kerusakan pada kendaraan dan dapat merugikan PT.Baturona Adimulya

Menurut keterangan “J”saat dipinta keterangan  terungkapnya PT.Batra Agung Menyuplai BBM hasil sulingan masyarakat(BBM Sungai Angit)untuk PT.Baturona Adimulya berawal pihaknya menawarkan kontrak BBM Industri yang dokumennya lengkap kepihak PT.Batra Agung,namun ditolak oleh PT.Batra Agung.

“Awalnya kami menawarkan BBM industri secara resmi kepada sub kontrak PT.Batra Agung,karena selama ini kami melihat Pt.batra Agung Menyuplai BBM kepihak PT Baturona Adimulya tidak melengkapi document penjualan, namun niat baik kami ditolaknya,Kemudian terungkap bahwa PT.Batra Agung membeli BBM(minyak hasil olahan masyarakat dari Sekayu)”ujar j

“Ulah dari oknum berinisial Hanip dan dahlan Selaku PJO Humas PT Batra Agung berakibat fatal karena disamping merugikan perusahaan Baturona Adimulya juga merugikan pemerintah karena tidak membayar pajak”jelasnya

Baca juga :  Terciduk Kencing BBM,Seorang Sopir DiGelandang

“Memang secara fakta menguntungkan PT.Batra Agung tapi besar kemungkinannya merugikan PT.Baturona Adimulya karena BBM industri harganya 18000/perliter sedangkan BBM hasil sulingan sungai angit hanya 8000″ungkap j

Tidak sampai disitu.tim investigasi juga memintak keterangn dari warga setempat yang tidak mau di sebut namanya dia menerangkan. Bener Klu PT batra agung ini sering membeli minyak dari sungai angit setiap hari ada beberapa mobil truk yg bak nya sudah di modifikasi yg berisi minyak solar sungai angit. Karena mobil truk ini melintas persis di depan Rumah saya. Jadi saya tau pak.ujar narasumber yang tidak mau nanyanya disebut kan.

Sementara itu PJO PT.Batu Agung Hanif saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp tidak mau menerima telpon untuk memberikan keterangan terkait pembelian BBM dari hasil olahan masyarakat setempat.

Diwaktu yang sama Daclan selaku Humas saat dikonfirmasi lewat WhatsApp terkait temuan awak media menjelaskan bahwa pihaknya bukan membeli minyak dari masyarakat tetapi pihaknya cuma meminjam dari PT.sebelah

Dan selanjutnya kegiatan mereka pada malam hari,cuma menguras tangki

“Aktivitas kami waktu itu minjam BBM ,PT sebelah dan aktivitas kami pada malam hari sedangkan membersihkan tangki”ujar dachlan

Sementara pihak PT Baturona Adimulya sampai saat ini belum dapat dikonfirmasi

 

Pos terkait